GridKids.id - Diberitakan bahwa salah satu produk cokelat dihentikan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), diduga terkontaminasi bakteri Salmonella.
Bahkan beberapa negara di Eropa sedang berhadapan dengan wabah Salmonella yang berkaitan dengan produk cokelat ini, Kids.
BPOM RI menghentikan sementara produk cokelat Konder Joy.
Hal ini dilakukan hingga dipastikan produk tersebut enggak mengandung atau tercemar bakteri Salmonella.
Sebenarnya apa itu bakteri Salmonella?
Salmonella ialah bakteri yang sering menjadi penyebab penyakit dan ditemukan dalam makanan.
Bakteri ini menyebabkan orang mengalami sakit yang disebut dengan penyakit salmonellosis.
Umumnya bakteri ini menyerang sistem pencernaan makanan, lo. Diketahui bakteri ini hidup dalam saluran usus manusia dan hewan.
Tahukah kamu, beberapa jenis makanan ternyata rentan terkontaminasi bakteri Salmonella.
Baca Juga: Perlu Dihindari, Ini Bahaya Mengonsumsi Telur dalam Kondisi Mentah
Nah, berikut ini merupakan jenis makanan yang rentan terkontaminasi bakteri Salmonella, apa saja?
1. Aneka Sayuran
Aneka sayuran merupakan makanan yang paling rentan terkontaminasi bakteri, mulai dari Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Mengonsumsi sayuran mentah sangat berisiko tinggi karena bisa menyebabkab keracunan makanan.
Sayuran yang enggak dibersihkan dan diolah dengan benar akan mudah terkontaminasi bakteri.
2. Telur
Apakah kamu sering makan telur setengah matang, Kids?
Salah satu makanan yang rentan terkontaminasi bakteri Salmonella adalah telur yang dikonsumsi mentah atau setengah matang.
Telur bisa membawa bakteri Salmonella dari induk ayam melalui cangkang telurnya.
Baca Juga: Agar Awet dan Tidak Terkontaminasi Bakteri, Berikut Cara Menyimpan Telur dengan Benar
Untuk mengurangi risiko keracunan makanan, sebaiknya hindari mengonsumsi telur dengan cangkang terlalu kotor atau cangkang yang rusak.
3. Buah-buahan Segar
Selain sayuran, buah-buahan juga termasuk makanan yang rentan terkontaminasi bakteri Salmonella.
Beberapa buah-buahan yang tumbuh di atas tanah atau enggak menggantung pada dahan akan rentan terkontaminasi bakteri.
Terutama pada buah blewah yang memiliki kulit yang cenderung berjaring dan terlalu kasar sehingga memberikan perlindungan bagi bakteri Listeria dan Salmonella.
4. Susu yang Enggak Dipasteurisasi
Supaya lebih aman dikonsumsi, setiap produk olahan susu perlu dipasteurisasi.
Proses pasteurisasi merupakan pemanasan bahan makanan atau cairan pada suhu tertentu yang bertujuan membunuh mikroorganisme berbahaya.
Tahu enggak? Produk susu yang enggak dipasteurisasi berisiko 150 kalo lebih tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Aman dari Bakteri dan Enggak Menjadi Racun di Tubuh, Begini Cara Mengolah Jamur Enoki
Di samping itu, dengan proses parteurisasi, produk susu akan terhindar dari bakteri Salmonella.
5. Daging Unggas
Daging unggas, seperti ayam, bebeka, dan kalkun rentan terkontaminasi bakteri Salmonella, Kids.
Terlebih jika dimakan mentah dan dimasak setengah matang maka akan berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter ditemukan pada bulu dan usus unggas.
(Penulis: Dinno Baskoro)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar