Terutama pada buah blewah yang memiliki kulit yang cenderung berjaring dan terlalu kasar sehingga memberikan perlindungan bagi bakteri Listeria dan Salmonella.
4. Susu yang Enggak Dipasteurisasi
Supaya lebih aman dikonsumsi, setiap produk olahan susu perlu dipasteurisasi.
Proses pasteurisasi merupakan pemanasan bahan makanan atau cairan pada suhu tertentu yang bertujuan membunuh mikroorganisme berbahaya.
Tahu enggak? Produk susu yang enggak dipasteurisasi berisiko 150 kalo lebih tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Aman dari Bakteri dan Enggak Menjadi Racun di Tubuh, Begini Cara Mengolah Jamur Enoki
Di samping itu, dengan proses parteurisasi, produk susu akan terhindar dari bakteri Salmonella.
5. Daging Unggas
Daging unggas, seperti ayam, bebeka, dan kalkun rentan terkontaminasi bakteri Salmonella, Kids.
Terlebih jika dimakan mentah dan dimasak setengah matang maka akan berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter ditemukan pada bulu dan usus unggas.
(Penulis: Dinno Baskoro)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar