GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mencoba makanan rumah sakit?
Meski jika kamu bilang pernah mencoba berarti kamu kemungkinan besar pernah berada dalam kondisi sakit yang mengharuskanmu di rawat di sana.
Kembali lagi ke pertanyaan sebelumnya, benarkah makanan rumah sakit memang terasa enggak lezat atau hambar?
Dilansir dari kompas.com, menurut ibu Nurlayla S.Gz, selaku supervisor Ahli Gizi Mymeal Catering, anggapan tersebut enggak sepenuhnya benar.
Pasalnya ada faktor menurunnya kemampuan indera perasa untuk merasai makanan yang kita makan ketika kita sedang sakit.
Rasa makanan yang dianggap hambar dan enggak selezat biasanya disebabkan karena indera perasa pasien yang sedang enggak bisa berfungsi seperti biasa.
Ibu Nurlayla menambahkan bahwa menu yang disajikan di rumah sakit sudah memenuhi standar makanan sehat karena enggak terlalu banyak menggunakan garam atau penyedap rasa.
Hal ini mungkin akan terasa perbedaannya bagi beberapa pasien yang terbiasa mengonsumsi makanan yang diolah dengan penyedap rasa atau MSG.
Penggunaan garam pada makanan rumah sakit memang enggak sebanyak yang digunakan oleh orang-orang yang sehat.
Baca Juga: Kenapa Makanan Pesawat Bisa Terasa Lebih Hambar? #AkuBacaAkuTahu
Penyebab Makanan Rumah Sakit Terasa Hambar
Makanan rumah sakit menggunakan dua cara untuk memanfaatkan garam pada makanannya yaitu mengurangi jumlah garam atau menggantinya dengan bahan lain.
Hal ini dilakukan untuk memastikan asupan makanan yang diberikan pada pasien benar-benar sehat dan baik untuk membantu pemulihannya.
Sedangkan, penggantian garam dengan bahan lainnya digunakan khusus untuk pasien yang memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) yang perlu membatasi konsumsi garam.
Proses pengolahan makanan untuk pasien di rumah sakit punya standarnya sendiri yang bisa menjamin kualitas dan kuantitasnya.
Sebelum disajikan pada pasien, makanan itu juga akan diambil sampelnya untuk diteliti di laboratorium agar bisa semakin terjamin keamanannya.
Menu yang disajikan untuk pasien juga variatif dan beragam, sekaligus juga berusaha memenuhi prinsip gizi seimbang dengan beragam asupan protein hewani, nabati, sayur-sayuran, dan buah segar.
Wah, ternyata anggapan bahwa makanan rumah sakit enggak lezat atau hambar enggak sepenuhnya salah.
Namun, hal tersebut berkaitan dengan pertimbangan kondisi pasien dan standar penyajian makanan sehat yang bisa mendukung proses pemulihan pasien yang dirawat di sana.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar