Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Isbat adalah penyungguhan, penetapan, atau penentuan.
Sedangkan, secara etimologi Isbat berasal dari bahasa Arab yaitu atsbata, yutsbitu, itsbataa yang berarti menetapkan atau penetapan.
Jadi sidang Isbat merupakan proses penetapan waktu yang kali ini berkaitan dengan hari pertama Ramadan.
Sidang Isbat bisa dilakukan untuk menentukan awal bulan dari kalender Hijriah, hari perayaan IdulFitri, atau juga untuk mencari tahu hari raya IdulAdha.
Sejarah Sidang Isbat di Indonesia
Sidang Isbat di Indonesia mulai rutin dilakukan oleh Kemenag sejak tahun 1950.
Sejak saat itu sidang Isbat dilakukan untuk menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Pada awalnya sidang Isbat dilakukan menteri agama dengan mendengarkan berbagai paparan dari para ulama serta organisasi massa Islam.
Baca Juga: Akan Ada 2 Kali Bulan Ramadan pada Tahun 2030, Simak Penjelasannya, yuk!
Dari dengar pendapat itu, menteri agama akan memutuskan awal Ramadan, IdulFitri, atau IdulAdha.
Seiring berjalannya waktu, kemenag membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) pada tahun 1972 untuk membuat pelaksanaan hari raya Islam menjadi lebih seragam di Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar