Dilansir dari kompas.com, menurut Dirut RS PKU Muhammadiyah Prambanan, Dr. Dien Kalbu Ady, menegaskan bahwa seseorang tetap boleh menerima vaksinasi COVID-19 selama menjalani ibadah puasanya.
Dr. Dien juga menambahkan bahwa enggak ada perbedaan signifikan pada imunitas tubuh ketika seseorang sedang menjalani ibadah puasa maupun yang enggak menjalankannya.
Beberapa ahli bahkan mengklaim bahwa imunitas tubuh akan lebih meningkat ketika seseorang rutin berpuasa selama ramadan. Hal tersebut didukung karena pola makan (berbuka dan sahur) yang menjadi lebih teratur.
Ada beberapa tips yang diberikan dr. Dien untuk masyarakat yang akan melakukan vaksinasi COVID-19 selama bulan puasa.
Di antaranya mempersiapkan kondisi tubuh supaya fit dan memastikan gizi seimbang selama sahur dan berbuka, cukup minum air putih, istirahat cukup, dan pengelolaan stres.
Penundaan vaksinasi COVID-19 juga bisa dilakukan memperhatikan kondisi individu yang akan menerima vaksin.
Misalnya tekanan atau gula darah tinggi saat skrining biasanya individu akan diminta menunda vaksin hingga kondisi tubuh lebih stabil.
Selain itu, kelompok lansia yang terlalu lemas dan tekanan darahnya terlalu rendah karena menjalani puasa Ramadan dipertimbangkan untuk menerima vaksinasi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar