GridKids.id - Perkembangan kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami tren penurunan.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Sabtu (19/3/2022) mencatat ada 7.951 kasus. Jumlah tersebut turun dari jumlah yang tercatat pada hari sebelumnya yang menyentuh angka 9500-an kasus.
Penurunan kasus positif tentunya berpengaruh pada angka keterisian rumah sakit mencapai 15%, turun 1% dari hari sebelumnya.
Melihat tren penurunan kasus positif yang terus menurun, juru bicara vaksinasi COVID-19, Ibu Siti Nadia Tarmizi, menyatakan bahwa fakta di lapangan yang menunjukkan tren penurunan kasus harus terus dipertahankan.
Hal itu harus didukung dengan semakin didorongnya pemerataan vaksin di semua daerah.
Ibu Siti menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, baik primer maupun booster. Vaksinasi akan berguna untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan mendekati musim mudik dan liburan hari raya.
Selain itu, untuk saat ini diperlukan proteksi penuh untuk mencegah lonjakan kasus yang disebabkan subvarian Omicron BA.2 yang muali banyak ditemukan di negara lainnya seperti Inggris, Jerman, Kanada, dan Perancis.
Hingga saat ini di belasan provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus yang disebabkan oleh subvarian Omicron BA.2.
Sehingga diperlukan upaya untuk melakukan proteksi pada masyarakat untuk bisa melalui fase transisi menuju ke fase endemi.
Baca Juga: Fase Endemi Tak Berarti COVID-19 Berakhir, Begini Penjelasan Para Ahli
Antibodi Tinggi Tetap Punya Risiko Terpapar COVID-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar