GridKids.id - Saat ini, COVID-19 di Indonesia sedang menurun. Namun, tak begitu di beberapa negara lain.
Keadaan virus corona di berbagai negara berbeda-beda. Ada yang sudah membaik, tapi ada juga yang sebaliknya.
Nah, di banyak negara Eropa dan Asia, kasus masih terus bertambah. Salah satunya disebabkan oleh subvarian Omicron BA.2.
Varian ini juga disebut sebagai Omicron siluman.
Menurut sejumlah penelitian, Omicron siluman menyebabkan infeksi yang parah seperti varian Delta.
Saat ini, Omicron BA.2 mendominasi kasus di seluruh dunia dan mendorong lonjakan di beberapa negara.
Bahkan, subvarian ini meningkatkan kekhawatiran atas potensi gelombang baru di Amerika Serikat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) subvarian BA.2 sekarang mewakili hampir 86 persen dari semua kasus COVID-19 dunia.
Baca Juga: Kasus Infeksi Omicron BA.2 Meningkat Berimbas PPKM di Awal Ramadan, Begini Penjelasan Ahli
Lalu, bagaimana dengan efektivitas vaksin?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar