GridKids.id - Kids, jika kamu salah satu orang yang punya hobi membaca buku, mungkin sudah enggak asing dengan e-book atau electronic book.
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih dan praktis, kini orang enggak harus membaca buku fisik.
Orang-orang sekarang bisa membaca buku elektronik menggunakan gawai elektronik, hal ini tentunya lebih praktis dan efisien karena kamu enggak perlu perlu repot membawa buku-bukumu kemanapun kamu pergi dan bisa membacanya sewaktu-waktu.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan membaca e-book sebelum tidur bisa membawa dampak buruk untuk kesehatanmu?
Tak hanya memengaruhi kesehatan, kebiasaan ini bisa memengaruhi tingkat kewaspadaan hingga ritme sirkadian tubuh.
Disebutkan juga bahwa efek membaca e-book jauh lebih melelahkan bagi tubuh ketimbang ketika membaca buku fisik.
Selama membaca e-book, tubuhmu terpapar blue light dari layar gadget hal ini akan memengaruhi ritme sirkadian tubuh dan membuat kamu terjaga dan sulit tidur.
Mata akan terasa lelah dan kehilangan fokusnya dengan mudah, apalagi ponsel atau gawai elektronik juga terhubung dengan berbagai media sosial sehingga untuk menyelesaikan sebuah bacaan akan banyak hal yang memecah konsentrasi seseorang.
Berikut adalah beberapa dampak buruk bagi kamu yang punya kebiasaan membaca e-book untuk waktu yang lama, di antaranya:
Baca Juga: 4 Bahaya Akibat Paparan Sinar Biru Layar Gadget, Salah Satunya Ganggu Ritme Tidur
1. Kehilangan esensi membaca buku
Sebuah studi yang dilakukan di Stavanger University di Norwegia pada 50 orang menemukan fakta bahwa kebiasaan membaca buku biasa membuat pembacanya lebih mudah mengingat keseluruhan alur cerita yang dibacanya.
Berbeda ketika mereka membaca sebuah kisah lewat e-book, mereka diketahui kesulitan untuk mengurutkan plot dengan benar dan runut.
Hal ini disebabkan ketika membaca buku biasa seseorang akan menyentuk halaman per halaman, hal ini disebut memengaruhi kemampuan koordinasi indera peraba dengan indera visual.
Selain itu emosi seseorang juga akan terbawa dalam sebuah cerita, otak secara otomatis akan terstimulasi mengingat banyak detail dalam buku yang sedang dibaca.
Sensasi seperti ini enggak bisa ditemukan ketika seseorang membaca e-book.
2. Terlalu lama membaca e-book bisa memicu stres
Ketika seseorang membaca buku secara manual, mereka akan merasa rileks sembari membaca baris per barisnya. Hal ini disebut membawa pengaruh positif bagi detak jantung dan tekanan darah mereka.
Namun, hal ini berbeda ketika seseorang membaca e-book, terlalu banyak hal yang bisa mendistraksi kegiatan membaca seseorang.
Enggak jarang seseorang teralihkan untuk melihat postingan di sosial media yang menyebabkan berbagai luapan emosi yang membuat mereka terjaga lebih lama.
Baca Juga: Benarkah Hobi Membaca Buku Bisa Membuat Seseorang Lebih Bahagia? #AkuBacaAkuTahu
3. Menyebabkan mata lelah
Terlalu lama membaca di perangkat elektronik bisa menyebabkan sindrom penglihatan komputer (computer vision syndrome/CVS).
Kondisi ini akan menyebabkan mata mengalami iritasi, seperti mata merah, berair, dan terasa kering.
Jika kelelahan mata terus berlanjut, biasanya mata akan terasa berat dan kadang timbul juga gejala sakit kepala.
CVS disebabkan karena ketika fokus menatap layar perangkat elektronik terlalu lama frekuensi berkedip jadi menurun, hal itu diperburuk dengan pencahayaan yang salah.
Itulah beberapa dampak buruk punya kebiasaan membaca e-book terlalu lama.
Jadi, ketika kamu melakukan kegiatan membaca yang kamu gemari sekali pun harus tetap memastikan untuk enggak berlebihan supaya matamu tetap sehat, ya, Kids.
Baca Juga: Kenali Gejala Mata Lelah dan Tips Sederhana untuk Mengatasinya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar