Sebuah studi yang dilakukan di Stavanger University di Norwegia pada 50 orang menemukan fakta bahwa kebiasaan membaca buku biasa membuat pembacanya lebih mudah mengingat keseluruhan alur cerita yang dibacanya.
Berbeda ketika mereka membaca sebuah kisah lewat e-book, mereka diketahui kesulitan untuk mengurutkan plot dengan benar dan runut.
Hal ini disebabkan ketika membaca buku biasa seseorang akan menyentuk halaman per halaman, hal ini disebut memengaruhi kemampuan koordinasi indera peraba dengan indera visual.
Selain itu emosi seseorang juga akan terbawa dalam sebuah cerita, otak secara otomatis akan terstimulasi mengingat banyak detail dalam buku yang sedang dibaca.
Sensasi seperti ini enggak bisa ditemukan ketika seseorang membaca e-book.
2. Terlalu lama membaca e-book bisa memicu stres
Ketika seseorang membaca buku secara manual, mereka akan merasa rileks sembari membaca baris per barisnya. Hal ini disebut membawa pengaruh positif bagi detak jantung dan tekanan darah mereka.
Namun, hal ini berbeda ketika seseorang membaca e-book, terlalu banyak hal yang bisa mendistraksi kegiatan membaca seseorang.
Enggak jarang seseorang teralihkan untuk melihat postingan di sosial media yang menyebabkan berbagai luapan emosi yang membuat mereka terjaga lebih lama.
Baca Juga: Benarkah Hobi Membaca Buku Bisa Membuat Seseorang Lebih Bahagia? #AkuBacaAkuTahu
3. Menyebabkan mata lelah
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar