GridKids.id - Omicron merupakan mutasi terbaru varian COVID-19 yang memiliki tingkat penyebaran tinggi.
Varian Omicron ditemukan pertama kali di Afrika Selatan. Sementara pada Desember 2021 ditemukan kasus pertama Omicron di Indonesia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian.
Nah, saat ini varian Omicron menyumbang sebagian besar infeksi COVID-19 di seluruh dunia, lo.
Meski penyebarannya tinggi, varian Omicron memiliki gejala ringan seperti sakit flu.
Berbeda dengan varian lainnya, Omicron enggak menyerang paru-paru melainkan organ pernapasan atas, seperti tenggorokan.
Untuk mengetahui gejala varian Omicron berdasarkan tingkat keparahannya, simak informasi berikut ini.
Gejala Varian Omicron Berdasarkan Tingkat Keparahannya
Bersadarkan tingkat keparahannya, gejala Omicron dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Gejala yang Paling Umum
Di bawah ini merupakan gejala paling umum dari varian Omicron, antara lain:
1. Batuk
2. Demam
3. Kelelahan
4. Kehilangan rasa atau penciuman
2. Gejala yang Kurang Umum
Gejala yang kurang umum untuk varian Omicron, antara lain:
1. Mata merah atau iritasi
Baca Juga: Ditemukan Kasus Pertama Varian Omicron Menginfeksi Rusa Berekor Putih, Begini Penjelasannya
2. Nyeri
3. Diare
4. Ruam pada kulit
5. Sakit kepala
6. Sakit tenggorokan
3. Gejala yang Serius
Di bawah ini merupakan gejala serius varian Omicron di antaranya:
1. Nyeri dada
2. Kesulitan bernapas atau sesak napas
Baca Juga: Adakah Perbedaan Gejala COVID-19 Varian Omicron pada Anak-Anak dan Orang Dewasa?
3. Kebingungan
4. Kehilangan kemampuan bicara
Nah, itulah gejala varian Omicron berdasarkan tingkat keparahannya.
Pastikan tetap menjaga protokol kesehatan, vaksinasi, dan mengonsumsi suplemen dan vitaminuntuk mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Terinfeksi COVID-19 Varian Omicron? Ini Syarat dan Lama Durasi Isolasi Mandiri di Rumah
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar