GridKids.id - Salah satu jenis bawang-bawangan yang jadi rempah penyedap yang sering dijadikan campuran masakan adalah bawang bombay.
Bawang bombay memiliki nama ilmiah Allium cepa Linnaeus memiliki tekstur yang renyah dan punya rasa juga aroma yang khas.
Di Indonesia, banyak masakan yang dibuat dengan menggunakan bawang merah sebagai rempah penyedapnya.
Sedangkan bawang bombay banyak digunakan untuk masakan Cina, Arab, India, atau Eropa yang disesuaikan dengan selera santapan orang Indonesia.
Bawang bombay mengandung berbagai kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, kalium, zat besi, zink, karoten, vitamin B2, dan vitamin C.
1. Menjaga daya tahan tubuh
Bawang bombai mengandung beberapa mineral mikro seperti selenium dan fluor.
Selenium dalam jumlah kecil diperlukan tubuh sebagai antibiotik dan antioksidan yang baik.
Manfaat selenium untuk kesehatan adalah membantu menjaga daya tahan atau imunitas tubuh.
Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan Bawang Bombay, Salah Satunya Bantu Jaga Mood
2. Memperkuat struktur gigi
Kandungan fluor diperlukan tubuh dalam jumlah kecil yang berguna untuk menjaga keseimbangan reaksi enzim dalam tubuh.
Fluor berguna untuk menjaga kerapatan sel penyusun gigi dan memperkuat struktur gigi seseorang.
3. Mencegah infeksi
Bawang bombay berlaku sebagai antibakteri dan anticendawan, yang bisa mencegah infeksi patogen ketika imunitas tubuh sedang menurun.
Misalnya ketika seseorang tergores pisau, bawang bombay bisa digunakan untuk mengobati luka dengan cara dioleskan untuk mencegah terjadinya infeksi.
4. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
Bawang bombay mengandung banyak vitamin seperti vitamin B2, B3, B9, dan vitamin C.
Kandungan vitamin B3 berfungsi untuk menjaga stabilitas kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, juga menjaga keseimbangan genetis pada sel.
Baca Juga: 5 Manfaat Cuka Putih untuk Kesehatan, dari Jaga Kolesterol hingga Menurunkan Berat Badan
Para penyandang kolesterol tinggi atau diabetes disarankan untuk mengonsumsi bawang bombay agar kolesterol dan kadar gula darah menurun.
Konsumsi bawang bombay juga baik untuk kesehatan organ kardiovaskuler, menjaga kerusakan pembuluh darah sehingga kesehatan jantung bisa tetap terjaga.
5. Mencegah osteoporosis
Kandungan kalsium dalam bawang bombay diperlukan untuk mencegah osteoporosis.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Bern, Swiss, menyebutkan bahwa efek konsumsi bawang bombay adalah membantu menjaga kesehatan tulang seseorang.
Efek kalsium dalam bawang bombay disebut lebih efektif dibanding obat kimia Calcitocin yang direkomendasikan untuk orang yang mengalami osteoporosis.
6. Baik untuk kesehatan pencernaan
Bawang bombay bisa jadi sumber makanan yang kaya serat dan prebiotik, dua kandungan itu bisa menjaga kesehatan usus.
Prebiotik merupakan jenis serat yang enggak bisa dicerna atau dipecah oleh bakteri baik dalam usus.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi di Jepang, Inilah 4 Manfaat Kesehatan Miso untuk Kesehatan
Bakteri usus nantinya akan memakan prebiotik dan membuatnya menjadi asam lemak rantai pendek.
Penelitian menunjuk bahwa adanya asam lemak rantai pendek bisa membantu menjaga kesehatan usus sehingga daya tahan atau imunitas tubuh tetap terjaga.
Itulah enam khasiat konsumsi bawang bombay yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya cocok sebagai rempah masakan, bawang bombay juga bisa dibuat menjadi sajian acar yang lezat, lo.
Tapi enggak disarankan untuk mengonsumsi bawang bombay secara berlebihan, ya, Kids.
Efek samping makan bawang bombay berlebihan bisa menyebabkan perut kembung.
Baca Juga: Bikin Enggak Nyaman, Hindari 5 Makanan Ini saat Perut Kembung, Apa Saja?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | health.kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar