GridKids.id - Dengan tingginya kasus virus corona membuat pemerintah menggencarkan vaksinansi.
Selain itu, pemerintah juga terus memberikan vaksin booster bagi masyarakat yang sudah menerina dosis 1 dan dosis 2.
Vaksin booster berguna untuk memperkuat sistem imun dalam mencegah penularan virus corona varian Omicron.
Sudah banyak masyarakat yang menerima vaksin booster.
Enggak heran banyak yang beranggapan jika sudah menerima vaksin booster maka akan kebal dari virus corona.
Anggapan ini banyak dipercaya banyak orang, sehingga mereka yang sudah menerima vaksin booster lengah dalam melakukan protokol kesehatan.
Walaupun varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan daripada varian Delta, tapi bukan berarti orang yang sudah divaksin booster bisa kebal dengan COVID-19.
Orang yang sudah menerima vaksin booster dan enggak memiliki penyakit bawaan (komorbid) memang memiliki risiko yang rendah tertular COVID-19.
Namun, bukan berarti bisa kebal COVID-19, ya.
Baca Juga: Ampuh Atasi Diabetes Hingga Darah Tinggi Hanya Bermodalkan Buah Kuning Ini
Ini Kata Kementerian Kesehatan
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa meski seseorang sudah menerima vaksin booster, bukan berarti dia kebal terhadap virus corona.
Namun apabila seseorang sudah mendapatkan vaksin booster, hal itu dapat melindungi seseorang tersebut dari potensi terinfeksi dan mendapatkan kondisi parah saat tertular virus corona.
"Bukan kebal, kalau sudah booster risiko penularan dan tertular menjadi rendah. Tapi tetap saja wajib prokes (melaksanakan protokol kesehatan," ujar Bu Nadia.
Kemenkes menambahkan, meski orang yang sudah menerima booster namun saat mengunjungi tempat wisata, maka ia juga harus tetap melakukan pemindaian (scan) penggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Sementara itu, Kemenkes menjelaskan terkait kinerja vaksin booster sebagai perlindungan lebih tinggi dari infeksi virus, terlebih jika sudah lebih dari 6 bulan sejak penyuntikkan vaksin kedua.
Masing-Masing Kinerja Vaksin Booster
Kinerja vaksin booster ini tergantung pada jenisnya, Kids.
Pemerintah Indonesia menggunakan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna sebagai dosis vaksin booster.
Baca Juga: Bantu Menurunkan Demam, Inilah 4 Khasiat Konsumsi Air Dingin untuk Kesehatan Tubuh
Ketiga vaksin tersebut memiliki kinerjanya masing-masing dan bisa meningkatkan sistem imun di saat naiknya infeksi Omicron.
Vaksin booster ini utamanya diberikan pada para lansia dan orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Sayangnya, vaksinasi pada anak di bawah 6 tahun belum boleh dilakukan.
Untuk menjaga kesehatan diri, lebih baik tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Sebab, vaksin booster enggak bisa membuat tubuh kebal COVID-19.
Vaksinasi berguna meningkatkan sistem imun untuk mencegah penularan virus saja.
Sehingga, untuk lebih amannya, kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Kemenkes, ya!
Baca Juga: Sering Alami Flu? Bisa Jadi Karena 5 Kebiasaan yang Dilakukan Ini
(Penulis: Niken Bestari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar