Bagi anak-anak yang berusia di bawah lima tahun yang terpapar varian Omicron mengalami gejala batuk yang terdengar keras.
Infeksi saluran napas bagian atas yang terinfeksi varian Omicron menyebabkan batuk yang khas.
Pada anak-anak memiliki saluran atas yang lebih sempit dari orang dewasa sehingga mengakibatkan gejala batuk keras, Kids.
Lalu bagaimana gejala varian Omicron pada orang dewasa?
Gejala Varian Omicron pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa, gejala varian Omicron seperti sakit flu atau pilek. Mulai dari sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam, dan kelelahan.
Penurunan penciuman atau anosmia enggak muncul pada varian Omicron, Kids.
Menurut Lorena Garcia, Profesor dari University of California Davis dalam Kompas.com, tingkat keparahan dan perbedaan gejala bergantung pada apakah pasien sudah melakukan vaksinasi atau belum.
Baca Juga: Hanya Buang-Buang Uang, 5 Obat yang Ini Sudah Enggak Digunakan Lagi untuk Pasien COVID-19
Jika pasien sudah menerima vaksin biasanya gejala yang dirasakan cenderung ringan bahkan tanpa gejala, Kids.
Sementara pada pasien yang belum menerima vaksinasi dapat mengalami gejala yang berat dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Nah, itulah informasi tentang perbedaan gejala varian Omicron pada anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: Benarkah Omicron Tak Menyerang Organ Paru-Paru? Begini Penjelasannya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar