GridKids.id - Kids, jika kamu mudah merasa lelah dan sedikit pusing bisa jadi kamu sedang mengalami dehidrasi.
Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan cairan, hal ini lalu mengganggu kerja tubuh dan bahkan bisa membahayakan keselamatan jiwa seseorang.
Kondisi dehidrasi ini bisa disebabkan karena seseorang sedang mengalami sakit demam, terpapar suhu tinggi (berada di luar ruangan ketika sedang terik), banyak berkeringat, diare, hingga muntah-muntah.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda tubuh mengalami kondisi dehidrasi, di antaranya:
1. Merasa ingin makan makanan manis
Ketika seseorang mengalami dehidrasi biasanya akan muncul keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan yang manis.
Hal ini disebabkan karena adanya proses pemecahan glikogen sebagai cadangan energi.
Air berguna untuk menjaga fungsi organ salah satunya organ liver yang berfungsi menyimpan cadangan gula.
Ketika tubuh kekurangan cairan, liver mulai kesulitan untuk melepaskan glikogen. Sehingga otak akan mengirim sinyal supaya tubuh bisa mengonsumsi makanan yang mengandung asupan gula.
Baca Juga: Enggak Disangka, Makanan Manis Ini Justru Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Meredakan Batuk
2. Merasa lelah dan pusing
Orang yang mengalami dehidrasi biasanya mudah merasa lelah, sehingga tubuhnya enggak bisa berfungsi secara optimal.
Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada proses peredaran darah dalam tubuh.
Karena hal inilah, volume darah jadi berkurang sehingga menurunkan tekanan darah.
Jika tekanan darah dalam tubuh rendah, seseorang akan jadi mudah mengantuk, kelelahan, pusing atau sakit kepala, hingga kurang fokus.
3. Sembelit
Ketika seseorang kesulitan buang air besar atau sembelit itu bisa menjadi tanda-tanda dehidrasi.
Konsumsi makanan berserat dan mencukupi asupan air bisa membantu melancarkan pencernaan.
Jika usus besar kekurangan cairan bisa menyebabkan tubuh mengalami sembelit dan pencernaan jadi terhambat.
Baca Juga: Bisa Membuat Pencernaan Tidak Lancar, Inilah Makanan Penyebab Sembelit
4. Urine berwarna pekat
Kondisi dehidrasi bisa terlihat dari perubahan warna urine menjadi lebih gelap.
Hal ini disebabkan karena kadar air dari urine berkurang yang menyebabkan zat-zat yang terkandung pada urine jadi lebih pekat sehingga warna urine jadi ikut berwarna gelap.
5. Jantung yang berdebar-debar
Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh bisa menjadi tanda dehidrasi.
Elektrolit enggak hanya menjaga kondisi otot, tapi juga berguna menjaga detak jantung tetap stabil.
Kekurangan kadar elektrolit ketika mengalami dehidrasi bisa menyebabkan detak jantung menjadi enggak normal dan berdebar terlalu kencang dan cepat.
6. Bau mulut
Dilansir dari hellosehat.com, sebuah riset penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences mengungkap bahwa kekurangan air bisa menyebabkan produksi air liur jadi berkurang.
Baca Juga: Tak Hanya Makanan, Gigi Berlubang juga Bisa Bikin Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya
Air liur memiliki fungsi untuk membersihkan mulut dari sisa makanan dan antibakteri.
Jika kadar air liur menurun, sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam mulut bisa menyebabkan mulut jadi berbau kurang sedap.
Itulah enam tanda tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Setelah membaca uraian di atas, kamu jadi tahu bahwa kebutuhan cairan tubuh adalah sesuatu yang penting untuk dipenuhi setiap hari.
Karena jika kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh terus terjadi, akan ada bahaya atau risiko kesehatan yang mengikutinya.
Baca Juga: Mencegah Dehidrasi, Ketahui 6 Khasiat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar