Hal ini disebabkan karena kadar air dari urine berkurang yang menyebabkan zat-zat yang terkandung pada urine jadi lebih pekat sehingga warna urine jadi ikut berwarna gelap.
5. Jantung yang berdebar-debar
Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh bisa menjadi tanda dehidrasi.
Elektrolit enggak hanya menjaga kondisi otot, tapi juga berguna menjaga detak jantung tetap stabil.
Kekurangan kadar elektrolit ketika mengalami dehidrasi bisa menyebabkan detak jantung menjadi enggak normal dan berdebar terlalu kencang dan cepat.
6. Bau mulut
Dilansir dari hellosehat.com, sebuah riset penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences mengungkap bahwa kekurangan air bisa menyebabkan produksi air liur jadi berkurang.
Baca Juga: Tak Hanya Makanan, Gigi Berlubang juga Bisa Bikin Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya
Air liur memiliki fungsi untuk membersihkan mulut dari sisa makanan dan antibakteri.
Jika kadar air liur menurun, sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam mulut bisa menyebabkan mulut jadi berbau kurang sedap.
Itulah enam tanda tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Setelah membaca uraian di atas, kamu jadi tahu bahwa kebutuhan cairan tubuh adalah sesuatu yang penting untuk dipenuhi setiap hari.
Karena jika kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh terus terjadi, akan ada bahaya atau risiko kesehatan yang mengikutinya.
Baca Juga: Mencegah Dehidrasi, Ketahui 6 Khasiat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar