Ketika menonton tayangan kartun, anak bisa betah berdiam dan menatap layar terpaku sampai lupa waktu.
Hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan anak dan mendorong mereka mengalami permasalahan kesehatan seperti obesitas, masalah penglihatan, kekurangan nutrisi hingga kebiasaan makan yang buruk.
5. Kurang sosialisasi
Beberapa tayangan kartun menunjukkan perilaku antisosial dan bisa salah diterjemahkan oleh anak-anak, beberapa kartun juga menunjukkan bahwa memiliki perilaku nakal itu wajar.
Ini bisa membuat seorang anak berpikir bahwa normal untuk melawan aturan atau merengek supaya keinginannya bisa terwujud.
Nah, Kids, itulah lima efek negatif dari kebiasaan menonton tayangan kartun.
Animasi kartun tentunya bisa menjadi media hiburan yang berguna untuk menghilangkan stres dan menyenangkan hati penontonnya.
Namun, perlu diperhatikan juga beberapa unsur yang mungkin kurang sesuai dan bisa membawa pengaruh buruk untuk disaksikan oleh anak-anak.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Film Kartun yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar