GridKids.id - Kids, belakangan mungkin kamu sudah memerhatikan bahwa di banyak daerah sedang mengalami kelangkaan minyak goreng.
Kondisi ini memicu perilaku panic buying yang ditunjukkan masyarakat dengan berbondong-bondong memborong semua persediaan barang yang sedang langka di pasaran.
Panic buying disebabkan karena ada perasaan takut kehabisan stok barang-barang yang paling dibutuhkan atau penting pada saat itu.
Selama masa pandemi COVID-19, panic buying sering terjadi misalnya pada barang-barang yang diperlukan untuk kepentingan proteksi kesehatan.
Berikut adalah beberapa barang yang pernah menyebabkan kondisi panic buying di Indonesia, di antaranya:
1. Masker
Fenomena panic buying yang mengawali masa pandemi COVID-19 pada maret 2020, masyarakat Indonesia ramai-ramai membeli masker di toko-toko, supermarket, hingga apotek.
Ketika itu masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker supaya terjaga dari paparan virus COVID-19.
Karena banyak permintaan masyarakat, terjadi kelangkaan masker yang cukup meresahkan di tengah persebaran COVID-19 yang semakin masif.
Baca Juga: Mulai Jadi Incaran, Ini 3 Jenis Masker yang Dapat Cegah Virus Omicron Masuk ke Hidung
Bahkan harga masker sempat melambung sangat tinggi karena ada penimbunan masker oleh pihak-pihak yang enggak bertanggung jawab.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar