GridKids. id - Kids, beberapa waktu lalu kamu sudah diajak mengenal kuliner khas tahun baru ala Amerika yaitu barbeque.
Kamu jadi tahu bahwa pengaruh atau tradisi kuliner dari suatu negara bisa diadaptasi oleh negara lain, seperti misalnya tradisi bakar-bakaran yang juga dilakukan di Indonesia tiap menjelang tahun baru.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal tradisi tahun baru di Jepang yang cukup unik, yaitu Toshikoshi Soba atau menyantap mi soba pada malam pergantian tahun baru.
Kosa kata toshikoshi dalam bahasa Jepang berarti melalui atau melewati tahun dari yang lama ke yang baru.
Baca Juga: Tradisi Unik Malam Tahun Baru di Benua Asia: Thailand, Jepang dan Tiongkok
Sedangkan soba merupakan salah satu jenis mi populer dari Jepang yang terbuat dari gandum hitam (buckwheat) yang disajikan dengan taburan nori (rumput laut), dengan bentuk lebih panjang dan tipis.
Soba bisa dinikmati panas dengan kuah kaldu ikan, atau versi dinginnya dengan dicelupkan pada kuah shoyu.
Beberapa versi sejarah menyebut tradisi ini sudah dilakukan sejak Zaman Edo (1603-1868), namun ada juga yang menyebutkan bahwa tradisi ini sudah dikenal sejak Zaman Kamakura (1185-1333).
Makna Soba Sebagai Hidangan Menyambut Tahun Baru
Ada beberapa pendapat dan kepercayaan terdahulu tentang mi soba yang dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Disebut bahwa bulir-bulir gandum hitam (buckwheat) yang digunakan untuk bahan baku mi soba memiliki bentuk segitiga yang kala itu merupakan simbol kekuasaan kaisar yang diagungkan.
Dengan mengonsumsi soba sama dengan mengharapkan Kaisar memeroleh kekuatan yang jauh lebih besar dan selalu dalam lindungan para Dewa.
Tradisi makan mi soba untuk menyambut tahun baru diyakini bisa memutus kesialan atau kemalangan dan membawa lebih banyak hal-hal baik di tahun baru yang akan datang.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tahun Baru yang Ternyata Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun #AkuBacaAkuTahu
Tak hanya dianggap membawa keberuntungan, mi soba juga dilihat sebagai simbol ketahanan atau kekuatan.
Hal ini disebabkan karena soba terbuat dari gandum hitam yang kuat dan tahan diterpa badai angin sekalipun.
Dengan begitu, memakan soba diharapkan bisa menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi tahun baru dan berbagai rintangan kehidupan ke depannya.
Perkembangan Tradisi Toshikoshi Soba
Pada zaman dulu, pesanan mi soba diantarkan dengan berjalan kaki atau dengan berlari. Soba ditempatkan dalam kotak kayu yang disebut dengan okamochi.
Barulah ketika masa-masa Perang Dunia II, soba diantarkan dengan sepeda atau sepeda motor.
Biasanya pada malam tahun baru keluarga-keluarga akan menikmati mi soba mendekati tengah malam sembari menunggu momentum pergantian tahunnya.
Tradisi toshikosi soba membuat soba disantap sebagai hidangan terakhir dalam satu tahun, dengan tujuan atau harapan menjadikan orang yang menyantapnya mendapatkan umur panjang, kesehatan, dan banyak keberuntungan di tahun yang baru.
Baca Juga: Mengapa Orang Jepang Suka Makan Mi dengan Cara Diseruput?
Selain itu, tradisi ini juga untuk mempererat rasa kekeluargaan dan keakraban di antara anggota keluarga ketika berkumpul menunggu momentum pergantian tahun.
Malam pergantian tahun akan menjadi malam paling panjang dan sibuk untuk kedai-kedai mi soba yang terus menerus menerima dan mengantarkan pesanan mi soba untuk diantarkan ke rumah.
Itulah uraian tentang tradisi toshikoshi soba dari Jepang yang unik, setiap negara memiliki budaya yang unik dalam menyambut momentum pergantian tahun.
Kalau kamu sudah menyiapkan acara apa untuk malam ini, Kids? Selamat menikmati Tahun Baru bersama keluarga dan orang-orang terkasih, ya!
Baca Juga: Sejarah Barbeque, Tradisi Khas Menyambut Tahun Baru Ala Amerika
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar