GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang roti Bagel?
Sekilas jika melihat bentuknya kamu pasti akan teringat dengan donat karena roti ini memiliki lubang di bagian tengahnya, nih, Kids.
Bagel populer sebagai sajian sarapan di New York, terbuat dari adonan tepung terigu dan ragi yang direbus dalam air sebelum dipanggang.
Teksturnya padat dan kenyal dengan bagian luarnya yang berwarna cokelat muda, keras dan garing.
Lubang di tengah-tengah kue bagel yang membuatnya mirip donat ternyata dibuat supaya tekstur permukaan bagel menjadi renyah, dan memudahkan bagel-bagel ini dijual.
Baca Juga: Makin Digemari, Ini Beragam Varian Donat yang Populer, Salah Satunya Glaze Klasik
Para pedagang bagel biasanya mengikat tumpukan roti bagel dalam pasak dengan menggunakan tali dan benang dan menjajakannya di sisi jalan.
Sejarah Roti Bagel
Sebuah dokumen sejarah dari Krakow, Polandia, menunjukkan angka tahun 1610 yang didalamnya menceritakan 'beygls' yang biasanya dijadikan hadiah untuk perempuan yang baru melahirkan.
Baca Juga: Sejarah Pretzel, Camilan Cantik Nan Lezat Berbentuk Pita dari Jerman
Cerita lain yang sering dikaitkan dengan asal usul bagel adalah cerita tentang seorang pembuat roti lokal keturunan Yahudi yang tinggal di Wina, Austria, pada 1683.
Kala itu, bagel dipersembahkan oleh raja Polandia yaitu Jan III Sobieski yang ketika itu merayakan kemenangan Austria atas Turki dalam Pertempuran Wina di tahun yang sama.
Bentuk bagel awalnya enggak mirip donat, tapi dibentuk mirip injakan kaki pada pelana kuda atau beugal atau tapal kuda yang ketika itu bermaksud untuk memperingati kejayaan pasukan kavaleri yang menang di medan pertempuran.
Sekitar tahun 1880-an, seorang imigran Ashkenazim membawa bagel ke wilayah Lower East Side ke New York.
Baca Juga: Mengenal Muffin, Kue Panggang Populer Mirip Cupcake dari Inggris
Hingga akhir 1920-an, bagel masih langka di beberapa negara bagian Amerika Serikat kecuali di beberapa kota di mana banyak penduduk Yahudi asal Eropa Timur tinggal.
Bagel baru dikenal luas di Amerika Serikat sejak 1975, sejak itu bagel banyak disukai dan jadi salah satu sarapan favorit di New York.
Baca Juga: Sejarah Fortune Cookie, Kue Keberuntungan yang Diakui Tiga Negara
Perkembangan Roti Bagel
Resep bagel yang asli memiliki cita rasa yang gurih karena dalam adonannya terdiri berbagai rempah seperti bawang bombay, bawang putih, garam, dill, cajun, kayu manis, juga jintan.
Cita rasa bagel yang gurih ini membuat roti ini sering dinikmati sebagai menu sarapan mirip sandwich yang ditambah dengan berbagai jenis protein seperti daging ayam, smoked beef, hingga telur di dalamnya.
Selain itu, bagel juga bisa dinikmati dengan cara mengoleskan cream chesee, selai kacang, butter, hingga sirup mapel.
Di beberapa negara, Restoran McDonald's bahkan menyediakan beberapa menu sarapan pagi yang terdiri dari berbagai pilihan bagel sandwich.
Baca Juga: Segera Hadir di Indonesia, Berikut Ini Menu Subway yang Wajib Kamu Pesan, Apa Saja?
Nah, Kids, itulah uraian tentang sejarah roti bagel yang mirip dengan kue donat.
Kue ini populer sebagai sarapan masyarakat New York. Bagel yang padat cukup mengenyangkan sebagai sarapan apalagi jika dikonsumsi bersama asupan protein hewani lainnya.
Bagel yang dijual di swalayan biasanya dijual sudah dalam keadaan terbelah supaya lebih mudah dipanaskan dalam toaster.
Baca Juga: Jadi Sarapan Favorit ala Barat, Beginilah Sejarah Perkembangan Pancake
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar