GridKids.id - Tahukah kamu bahwa tempat tidur berpengaruh pada kesehatan punggung dan tulang belakangmu?
Tulang belakang manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu tulang servikal (tulang leher), tulang torakal (tulang punggung atas), dan tulang lumbal (tulang punggung bawah).
Beberapa gejala gangguan tulang belakang di antaranya nyeri bahu, otot kaku, hingga nyeri di bagian punggung bawah.
Kasur yang baik akan mendukung peningkatalan kualitas tidur. Kriteria kasur yang baik adalah kasur yang teksturnya enggak terlalu keras dan enggak terlalu empuk.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Peregangan Sederhana yang Cocok untuk Menjaga Tubuh Tetap Bugar
Masalah tulang belakang biasanya disebabkan tempat tidur yang salah atau postur tidur yang buruk ketika duduk, bekerja, atau tidur.
Seperti apa sih kaitannya kesehatan tulang belakang dengan kondisi tempat tidur yang baik? Yuk, simak uraian lengkapnya berikut ini!
Pengaruh Postur Tubuh dan Kesehatan Tulang Belakang
Kids, kebiasaan sehari-hari seperti posisi duduk ketika belajar atau posisi berbaring ketika tidur ternyata memengaruhi kondisi kesehatan tulang belakang, lo.
Umumnya posisi tubuh yang buruk bisa mencegah bantalan tulang belakang untuk mengalami proses rehidrasi. Hal ini akan berdampak buruk pada kondisinya.
Di bagian punggung, ada banyak otot besar seperti otot trapezius (otot penyusun struktur punggung) dan otot kecil seperti otot erector spinae (otot punggung yang memperpanjang tulang belakang dan mencegah kebungkukan).
Jika seseorang terbiasa memiliki postur tubuh yang buruk untuk waktu yang lama, maka otot-otot punggung bagian bawah akan mengalami iritasi dan nyeri.
Baca Juga: Dianggap Kurang Nyaman, Siapa Sangka Tidur Tanpa Bantal Justru Punya Banyak Manfaat Kesehatan
Kondisi tempat tidur yang enggak tepat untuk kesehatan tulang belakang biasanya akan menimbulkan gejala strained muscle.
Posisi enggak nyaman akan menyebabkan tarikan otot yang terjadi secara terus menerus, dan menyebabkan otot menjadi stres dan terasa nyeri.
Jika kasur enggak ramah untuk tulang belakang, tekanan yang terjadi bisa menyebabkan bantalan atau ruas tulang mengalami degenerasi atau proses kehilangan kekuatan atau kepadatannya.
Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya penyempitan antar ruas tulang belakang yang bisa menekan saraf dan menyebabkan timbulnya rasa nyeri para saraf skiatika.
Rasa nyerinya bisa menjalar sampai ke pinggul, bokong, tungkai, sampai ke jari kaki.
Nyeri yang dirasakan berupa kram, nyeri panas, hingga sensasi seperti tersengat listrik ketika penyandangnya duduk terlalu lama, bersin, atau batuk.
Baca Juga: Sering Mengalami Kaki Kram di Malam Hari? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nah, Kids, itulah uraian tentang pengaruh tempat tidur dengan kesehatan tulang belakang.
Kondisi kasur harus sesuai kenyamanannya untuk tulang belakang, enggak boleh terlalu keras atau terlalu empuk.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar