GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak perbedaan senyawa asam, basa, dan garam?
Perbedaan senyawa asam, basa dan garam merupakan merupakan materi kimia kelas 7 SMP.
Dalam kimia, setiap senyawa memiliki perbedaan penggunaan hingga penyusun senyawa.
Baca Juga: Kaya Senyawa Antioksidan, Intip 6 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan Tubuh
Senyawa asam, basa, dan garam kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski begitu, tak semua orang menyadari senyawa asam, basa, dan garam.
Lantas, apa saja perbedaan senyawa asam, basa, dan garam? Yuk, kita cari tahu!
1. Senyawa Asam
Senyawa asam secara umum memiliki tingkat keasaman di bawah 7, Kids.
Senyawa asam dibagi menjadi dua kategori, yaitu asam mineral dan asam organik.
Pada umumnya asam lemah sehingga bersifat kurang korosif dan banyak ditemukan pada buah-buahan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Antioksidan Melindungi Tubuh dari Paparan Radikal Bebas? #AkuBacaAkuTahu
Lalu, asam mineral dikenal juga asam anorganik yang memiliki kekuatan lebih dari asam organik.
Umumnya asam mineral kerap digunakan di laboratorium atau industri.
Asam mineral juga terdapat pada tubuh manusia atau hewan, di dalam lambung untuk menghasilkan asam klorida.
2. Senyawa Basa
Senyawa selanjutnya ialah basa yang memiliki tingkat keasaman di atas 7.
Oleh sebab itu, senyawa basa mudah ditemukan sabun mandi, detergen, pasta gigi, pemutih, dan lainnya.
Selain itu ada sejumlah ciri-ciri dari senyawa basa seperti pahit dan licin di kulit.
Senyawa basa dapat mengubah warna lakmus merah menjadi biru hingga menetralkan asam.
Baca Juga: Jangan Lewatkan 3 Manfaat Asupan Kolin untuk Tubuh, Salah Satunya Jaga Kesehatan Otak
3. Garam
Garam merupakan senyawa yang dibentuk oleh reaksi larutan asam dan basa.
Umumnya, garam memiliki wujud padatan Kristal yang dihasilkan dari penguapan air laut, Kids.
Selain itu, garam juga memiliki campuran air laut dan mineral.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar