Kandungan natrium yang pada garam yang ditambahkan dalam makanan kaleng biasanya dalam takaran yang banyak.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan keawetan makanan kaleng yang diproduksi.
Kandungan natrium yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan elektrolit dalam tubuh.
Sedangkan kandungan gula yang tinggi dalam makanan kaleng juga membawa risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes mellitus tipe 2 hingga penyakit jantung.
Baca Juga: Jangan Salah, Minum Jus Buah Setiap Hari Belum Tentu Sehat, Malah Bisa Sebaliknya
2. Terdapat Kandungan BPA
BPA atau Bisphenol-A adalah bahan kimia yang terkandung dalam makanan, termasuk dalam kaleng.
Penelitian menunjukkan bahwa BPA bisa berpindah dari lapisan kaleng ke makanan.
Kandungan BPA yang masuk dalam tubuh nantinya akan terakumulasi dan berisiko menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti gangguan jantung dan diabetes mellitus tipe 2.
Baca Juga: Bermula dari Perang dan Sayembara, Ternyata Begini Asal Mula Ditemukannya Makanan Kaleng
Source | : | hellosehat.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar