Proses Terjadinya Awan Panas
Awan panas bergerak dari puncak gunung menuruni lembah, dan pergerakannya ini ditentukan dengan keberadaan aliran sungai yang ada di sekitar gunung berapi.
Kecepatan luncur dan jarak jangkauan awan panas juga tergantung dengan besaran daya dorong gas ke kawah.
Selain itu, faktor hembusan angin dan kemiringan lereng gunung juga jadi faktor yang ikut menentukan kecepatan awan panas menuruni gunung.
Awan panas bisa keluar dari segala sisi dikarenakan gunung memiliki kubah lebih dari satu, inilah yang membuat ilmuwan cukup kesulitan memperkirakan ke arah mana awan panas akan meluncur.
Baca Juga: Bukan Hanya Awan Panas, Ini Material yang Keluar Ketika Gunung Meletus
Jenis-Jenis Awan Panas
Awan panas gunung berapi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Awan Panas Aliran
Awan panas aliran merupakan awan panas yang mengalir turun ke bawah dengan materialnya yang akan mengendap di sekitar lembah gunung.
Pengendapan awan panas terbagi lagi menjadi dua, yaitu awan panas atas (material kasar) dan awan panas bawah (abu vulkanik dan pasir).
Awan ini bisa mengalir dengan kecepatan antara 150-250 km/jam. Awan ini berasal dari letusan gunung berapi yang besar dan biasanya akan mengarah ke satu arah yang sulit diprediksi.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar