Pemerintah harus antisipasi
Oleh karena itu, upaya untuk mengantisipasinya juga harus menyasar tiga hal tersebut.
Misalnya, pemerintah bisa membatasi aktivitas masyarakat dengan cara hanya mengizinkan mereka yang sudah divaksin penuh dan menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
Dicky juga menyarankan, pemerintah memperketat kriteria masyarakat yang akan bepergian keluar kota.
"Kemudian juga sangat disarankan aktivitasnya di kota rayanya. Kalau pun keluar kota, ya betul-betul yang memenuhi syarat, kriteria orang yang pergi juga jangan lansia atau punya komorbid," jelas dia.
Pandemi belum usai
Selain upaya mitigasi, ia berharap pemerintah daerah agar terus meningkatkan literasi publik bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir.
Karena belum berakhir, masyarakat diharapkan enggak mengabaikan protokol kesehatan.
Menurutnya, pemerintah juga harus memberi opsi solutif terkait penghapusan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
"Karena enggak bisa dipungkiri, masyarakat juga pengen liburan. Nah, liburan yang aman bagaimana, itu yang harus dipikirkan," ujar dia.
"Dalam artian misalnya di satu wilayah dibikin satu daftar mana lokasi yang outdor dan aman, mana juga yang rawan.
Ini untuk memberi literasi pada publik," sambung dia.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Makan Buah? Perhatikan 4 Hal Ini Agar Manfaatnya Lebih Maksimal
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar