GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan cimol, cilok, cireng, atau minuman kekinian seperti boba?
Semua jajanan itu terbuat dari tepung tapioka atau yang juga dikenal dengan tepung kanji.
Tepung tapioka adalah tepung yang terbuat dari singkong, yang sering digunakan untuk membuat berbagai jajanan tradisional yang banyak dimanfaatkan untuk membuat tekstur makanan terasa lebih kenyal.
Mayoritas orang menggemari jajanan tersebut karena camilan yang terbuat dari tepung tapioka atau kanji dianggap cukup mengenyangkan dan harganya yang terjangkau.
Baca Juga: Jadi Jajanan Favorit, Ini Cara Membuat Sempol Ayam yang Empuk dan Lezat
Jajanan yang disebutkan di atas biasanya ditemukan di jual di sekolah dan biasanya dikonsumsi oleh anak-anak ketika jam istirahat.
Lalu muncul pertanyaan tentang seberapa aman makanan-makanan yang terbuat dari tapioka ini untuk dikonsumsi anak-anak?
Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap dan jelasnya, simak uraiannya berikut ini, ya!
Kandungan kalori tinggi
Tepung tapioka memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi tapi rendah dari segi nutrisi.
Meski begitu, tepung ini dianggap aman untuk dikonsumsi orang-orang yang punya alergi pada gluten.
Namun, bagi orang-orang yang enggak memiliki masalah dengan gluten harus diperhatikan asupannya karena faktor kandungan nutrisi yang rendah.
Dalam 100 gram tepung tapioka terkandung 200 kalori, jumlah tersebut cukup menggambarkan betapa tinggi kandungan kalori dalam tepung tersebut.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Ternyata Ini Bahaya Makan Mi dengan Nasi untuk Kesehatan
Sedangkan dalam 100 gram tapioka, terkandung sekitar 42-52 gram karbohidrat, yang berguna sebagai sumber energi bagi tubuh.
Jika energi dari karbohidrat tersebut enggak dibakar atau dipergunakan untuk melakukan aktivitas fisik maka akan berisiko mengendap dalam tubuh dan menyebabkan obesitas pada seseorang.
Rendah kandungan nutrisi
Nutrisi yang penting seperti serat, vitamin, dan mineral dalam tepung tapioka sangat rendah.
Padahal ketiganya diperlukan untuk metabolisme tubuh yang sehat. Misalnya serat yang membantu menurunkan berat badan, dan kandungan vitamin-mineral yang baik untuk fungsi tubuh secara keseluruhan.
Dalam 100 gram tapioka enggak terdapat lebih dari 1 mg zat besi, jumlah ini lebih kecil daripada yang terkandung dalam tepung terigu yaitu 2 mg/100 gr.
Dari uraian di atas bisa dilihat bahwa enggak banyak manfaat atau kandungan nutrisi yang bisa didapatkan jika mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung singkong ini.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Kenali 5 Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Maizena, Salah Satunya pada Tekstur
Setelah mengetahuinya, kamu perlu membatasi konsumsi tepung tapioka ini supaya enggak berlebihan, ya, Kids.
Konsumsilah sayuran dan buah lebih sering jika kamu merasa ingin ngemil sesuatu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar