GridKids.id -Kids, pernahkah kamu mengonsumsi jamur enoki?
Jamur yang memiliki nama ilmiah Flammulina velutipes atau Flammulina Populicola sudah sejak lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di Tiongkok.
Jamur enoki adalah jenis jamur yang tumbuh di musim dingin. Biasanya jamur enoki tumbuh di dekat pohon berduri jarum.
Bahkan beberapa petani jamur enoki di Jepang biasa membudidayakan jamur ini dari pohon-pohon plum atau maple yang sudah gugur.
Baca Juga: Resep Tumis Jamur Shiitake, Menu Sehat yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Dimasak dengan Benar
Pada Maret 2020, Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan Listeria monocytogenes pada jamur enoki.
L. monocytogenes adalah spesies bakteri penyebab penyakit yang ditemukan pada lingkungan lembap, tanah, air, hewan, dan vegetasi yang membusuk.
Bakteri ini bisa bertahan hidup dan tumbuh di pendingin udara atau makanan yang diawetkan.
Melansir Kompas.com, Dokter Ahli Gizi Komunitas dan Magister Filsafat, Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum mengatakan bakteri L. monocytogenes akan mati kalau dimasak dengan benar, yaitu dengan suhu mulai dari 75 derajat Celcius.
Selain memasak dengan benar, juga harus mencuci bahan makanan dengan seksama.
Melansir situs Specialtyproduce.com, jamur enoki dibudidayakan di Jepang, Korea, dan Tiongkok, serta dijadikan bahan masakan dan obat tradisional.
Yup! Walaupun berpotensi membawa bakteri, tapi jamur ini juga bisa memberi banyak kebaikan untuk kesehatan tubuh, lo!
Melansir Kompas.com, inilah beberapa manfaat jamur enoki untuk kesehatan:
Manfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Pola makan yang sehat adalah salah satu kunci untuk menjaga daya tahan tubuh, Kids. Kita perlu mengonsumsi makanan yang tepat untuk meningkatkan sistem imun.
Nah, jamur enoki punya senyawa protein yang bisa menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit.
2. Melancarkan Pencernaan
Kalau pencernaan lancar, pasti hari-harimu jadi terasa lebih menyenangkan.
Jamur enoki bisa jadi salah satu hidangan untuk meningkatkan asupan serat yang baik untuk menyehatkan pencernaanmu.
Serat dalam jamur enoki bisa melancarkan pencernaan dan mencegahmu mengalami sembelit.
3. Melindungi Organ Jantung
Siapa sangka, jamur enoki yang memanjang dan kecil ini ternyata juga mampu melindungi organ vital.
Ekstrak jamur enoki bisa mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jamur enoki juga mengandung serat jenis beta-glukan yang efektif dalam menurunkan kolesterol tinggi.
4. Kaya Nutrisi
Kebaikan jamur enoki selanjutnya adalah kaya nutrisi.
Jamur enoki adalah salah satu pilihan bahan makanan yang bisa dipadukan dalam hidangan, Kids.
Hal ini karena jamur enoki punya berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, seperti vitamin B, potasium, fosfor, zat besi, selenium, zinc, dan tembaga.
5. Tinggi Antioksidan
Di balik bentuknya yang kecil, jamur enoki menyimpan berbagai antioksidan yang siap membantu tubuh menangkal radikal bebas yang menjadi pemicu penyakit kronis, meningkatkan fungsi otak, pembentukan DNA, dan menambah energi.
Beberapa antioksidan yang terkandung di dalam jamur enoki adalah asam galat, caffeic acid, quercetin, dan katekin.
6. Berpotensi Melawan Kanker
Jamur enoki dianggap berpotensi menjadi obat untuk mengatasi kanker karena bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.
Enggak hanya itu, riset lain juga menemukan kalau jamur enoki bisa menghambat sel kanker payudara.
Meskipun begitu, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk menelaah manfaat jamur enoki yang satu ini.
Oh iya, walau kaya manfaat, jamur enoki hanya baik dikonsumsi kalau enggak terkontaminasi, ya.
Kita perlu memeriksa dengan teliti, apakah jamur yang kita beli dalam kondisi yang higienis.
Selain itu, pastikan juga kamu enggak punya alergi jamur, karena mengonsumsi jamur enoki bisa memicu reaksi alergi pada penderita alergi jamur.
(Penulis: Danastri Putri)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellodokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar