Penderita PBA memiliki kecenderungan sulit mengendalikan ekspresi dan reaksinya terhadap sesuatu.
Orang-orang yang menderita PBA juga memiliki ekspresi wajah yang enggak sesuai dengan emosi yang sedang dirasakannya.
PBA sering dianggap sama dengan depresi karena memiliki gejala yang serupa, gangguan kesehatan ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki riwayat stroke, parkinson, alzheimer, dan demensia.
Itulah penjelasan medis tentang alasan kenapa seseorang sering atau banyak menangis.
Baca Juga: Sering Tidur Larut? Ini Efek dan Bahaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Penyebab Depresi
Bisa jadi mereka mengalami kondisi gangguan kesehatan atau emosional yang membuat mereka enggak bisa mengendalikan ekspresi emosional yang mereka tunjukkan.
Jika merasa mengalami situasi tersebut, kamu bisa mencoba mencari bantuan medis untuk mengetahui penanganan yang tepat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar