GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa setiap hari tubuh manusia terpapar radikal bebas dari lingkungan maupun dari asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya?
Tubuh manusia secara alami memiliki mekanisme antioksidan sebagai pertahanan khusus yang bisa melindungi tubuh efek buruk radikal bebas.
Antioksidan terbagi menjadi dua, yaitu endogenous atau antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh, dan exogenous yang didapatkan dari luar melalui asupan makanan.
Senyawa antioksidan bekerja dengan cara menjadi elektron yang bereaksi dengan molekul radikal bebas untuk menetralkan efek buruknya bagi tubuhnya.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Tanaman Arugula yang Kaya Kandungan Antioksidan untuk Kesehatan Kulit
Meski bisa menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar.
Selanjutnya akan dijelaskan lebih lengkap tentang cara kerja antioksidan dalam tubuh. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Cara kerja antioksidan
Buah-buahan berry mengandung kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan sel-sel tubuh.
Antioksidan bekerja sesuai cara kerja radikal bebas yang berupa molekul dengan elektron bebas, yang sesuai hukum elektron seharusnya berpasang-pasangan.
Elektron bebas inilah yang membuat radikal bebas menjadi sangat reaktif dan bisa menyebabkan kerusakan pada sel yang ada di sekitarnya.
Sifat elektron yang berpasang-pasangan menyebabkan elektron bebas yang terdapat pada molekul radikal bebas bisa mendonorkan atau menerima elektron dari molekul sel tubuh yang sehat.
Dari situlah molekul sel tubuh yang sehat akan berubah sifat.
Mereka berubah serupa dengan radikal bebas yang malah membuat radikal bebas semakin banyak jumlahnya dan mengancam kesehatan tubuh.
Baca Juga: 5 Khasiat Kesehatan Kentang Merah, Salah Satunya Lawan Radikal Bebas
Radikal bebas yang bersifat reaktif akan mempengaruhi membran hingga inti sel dan merusak komponen yang ada dalam suatu sel, mendorong sel-sel tersebut untuk menghancurkan dirinya sendiri.
Keberadaan antioksidan berperan untuk mendonorkan elektron pada elektron bebas pada molekul radikal bebas.
Sehingga mencegah elektron bebas untuk menarik elektron dari sel-sel tubuh yang sehat.
Antioksidan akan menjadi penetralisir dari sifat reaktif molekul radikal bebas.
Baca Juga: Banyak di Indonesia, Ini Bunga Calendula yang Kaya Antioksidan dan Dicari Banyak Orang
Itulah uraian singkat tentang pentingnya peran antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang bisa mengancam kesehatan sel-sel dalam tubuh.
Untuk memastikan asupan antioksidan tercukupi kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan karotenoid seperti lutein, betakaroten, dan likopen yang banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | hellosehat.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar