GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa gadget yang kamu gunakan sehari-hari menghasilkan blue light atau sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan?
Blue light atau sinar biru dalam ilmu kesehatan mata digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV light).
Sumber alami terbesar penghasil sinar ini adalah matahari, selain itu juga berasal dari berbagai layar digital seperti layar komputer, smartphone, televisi, dan peralatan elektronik lainnya.
Ketika siang hari, manusia sering terpapar sinar biru dari cahaya matahari. Sinar ini bermanfaat untuk meningkatkan perhatian dan mood seseorang.
Baca Juga: Selamatkan Kesehatan Mata dari Bahaya Sinar Biru Layar Ponsel dengan Cara Sederhana Ini
Sinar biru juga berperan dalam pengaturan jam biologis manusia atau disebut juga dengan ritme sirkadian (circadian rhythm).
Berikut akan dijelaskan tentang bahaya terpapar sering terpapar sinar biru di malam hari. Yuk, simak uraian lebih lanjutnya di bawah ini!
1. Menggangu ritme sirkadian
Paparan sinar biru berlebihan di malam hari bisa menyebabkan penurunan kadar melatonin yang mengatur siklus tidur seseorang.
Dalam tahap normal, tubuh memproduksi melatonin dalam jumlah yang sedikit di siang hari.
Jumlah yang diproduksi akan terus bertambah pada waktu-waktu seperti malam hari, beberapa jam sebelum tidur, dan mencapai puncaknya pada tengah malam.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 6 Cara untuk Mengurangi Kebiasaan Begadang Agar Kesehatan Terjaga
Jika terlalu banyak terkena paparan sinar biru ini bisa berakibat pada kacaunya jadwal tidur seseorang.
Gangguan ini bahkan jika dibiarkan dan menjadi kebiasaan bisa menimbulkan penyakit kronis yang menyerang seseorang, seperti obesitas, depresi, hingga gangguan bipolar.
2. Menyebabkan kerusakan retina
Mata manusia enggak memiliki cukup perlindungan dari papara cahaya biru baik yang berasal dari matahari atau dari peralatan elektronik yang dipergunakannya setiap hari.
Studi yang dilakukan di Harvard University mengungkapkan bahwa sejak lama sinar biru sudah dianggap sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina mata.
Setelah menembus bagian luar mata, cahaya biru akan mencapai retina dan bisa berpotensi menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada mata.
Beberapa gangguan mata yang bisa diakibatkan karena paparan sinar biru berlebihan adalah degenerasi makula (jangka panjang bisa berujung pada kebutaan), glaukoma, dan sakit retina degeneratif.
Baca Juga: Macam-Macam Gangguan Mata, Salah Satunya Miopi atau Rabun Jauh
3. Meningkatkan risiko terkena katarak
Lensa mata bisa menyaring cahaya gelombang pendek secara efektif, hal ini bisa melindungi retina dari paparan sinar biru dari layar gadget.
Namun, hal ini bisa menyebabkan lensa mengalami penurunan transparansi atau perubahan warna yang bisa menyebabkan pembentukan katarak.
4. Menimbulkan kelelahan pada mata
Kini sudah banyak sekali orang menghabiskan waktunya di depan layar gadget seperti belajar atau bekerja, semua terpusat pada gadget.
Kegiatan-kegiatan ini dilakukan terus menerus dan menimbulkan kelelahan mata yang dikenal dengan Digital Eye Strain yang memiliki gejala, antara lain pandangan mengabur, kesulitan fokus, mata iritasi dan kering, sakit kepala-leher-punggung.
Itulah beberapa bahaya yang mengancam dari paparan sinar biru layar gadget yang kamu gunakan setiap harinya.
Untuk mengurangi risiko paparan sinar biru berlebihan, pilihlah mode pencahayaan yang rendah atau gunakan mode malam hari yang tersedia supaya lebih ramah untuk penglihatanmu di malam hari.
Baca Juga: Punya Dampak Buruk untuk Mata, Ini Cara Mengurangi Radiasi Sinar dari Layar Gadget
Jangan lupa untuk menjauhkan peralatan elektronik ketika tidur di malam hari.
Pastikan juga matikan lampu ketika akan tidur supaya mengurangi risiko terpapas sinar biru ketika kamu tertidur di malam hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar