2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa proses fermentasi sourdough bisa mengurangi indeks glikemik (IG) sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Di samping itu, roti sourdough diklaim bisa menghasilkan kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah dibanding jenis roti lainnya.
Sehingga dengan mengganti asupan roti biasa menjadi roti sourdough akan berpotensi mencegah diabetes.
3. Penuh nutrisi dan lebih mudah dicerna
Fermentasi pada sourdough membantu penyerapan berbagai kandungan mineral penting yang dibutuhkan tubuh seperti kalium, fosfat, magnesium, dan zinc.
Penelitian dari Department of Food Engineering di Yildiz Technical University menemukan fakta bahwa bakteri asam laktat bisa membantu proses penurunan kadar asam fitat dalam roti, yang berfungsi sebagai antinutrisi.
Selain itu, bakteri asam laktat juga bisa melepaskan senyawa antioksidan dan meningkatkan kadar folat (vitamin B9) selama fermentasi terjadi.
Itulah beberapa manfaat roti sourdough untuk kesehatan tubuh. Jika dibandingkan dengan roti biasa, roti sourdough dianggap memiliki kandungan nutrisi yang lebih kompleks dan lengkap.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar