GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa ada senyawa kimia yang baik untuk menjaga kesehatan otak?
Yap, senyawa kimia larut air yang dimaksud adalah kolin. Fungsi zat gizi ini hampir mirip dengan vitamin, yaitu vitamin B kompleks atau lebih tepatnya vitamin B9 (folat).
Tubuh manusia bisa memproduksi kolin sendiri melalui organ hati yang terbentuk dari asam amino.
Tapi, jumlah porsi kolin alami yang dihasilkan tubuh hanya sedikit sehingga perlu asupan tambahan untuk bisa memenuhi kebutuhan hariannya.
Baca Juga: Kenali Jenis dan Manfaat Vitamin B Kompleks yang Dibutuhkan Tubuhmu
Kolin berperan dalam banyak proses tubuh dalam tubuh, seperti membantu membangun struktur dan kerja sel-sel tubuh, mengangkut kolesterol dari hati, proses sintesis DNA, hingga detoksifikasi tubuh.
Berikut ini adalah uraian tentang manfaat kolin untuk kesehatan tubuh.
Yuk, langsung simak uraian lebih lanjutnya di bawah ini!
1. Menjaga kesehatan otak
Asupan kolin ke dalam otak bisa membantu ketajaman ingatan dan pengaturan mood seseorang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition pada 2011, melaporkan bahwa asupan makanan yang tinggi kolin bisa meningkatkan fungsi kognitif otak pada orang-orang berusia 36-83 tahun yang enggak memiliki tanda demensia.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kolin turut membantu mengendalikan kadar homosistein dalam darah. Jika kadar homosistein dalam darah tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Zucchini Ampuh Menurunkan Gula Darah Hingga Baik untuk Jantung
Selain itu, peningkatan kadar homosistein juga bisa menyebabkan terjadinya aterosklerosis (timbunan plak pada arteri) dan trombogenesis (penggumpalan darah pada arteri).
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya kandungan kolin bisa menurunkan risiko terserang kedua penyakit tersebut.
3. Menjaga fungsi dan kinerja hati
Kolin berfungsi untuk pembuatan zat yang dibutuhkan untuk mengangkut kolesterol dari organ hati.
Jika tubuh kekurangan asupan kolin maka bisa menyebabkan penumpukan kolesterol dalam organ hati yang akhirnya akan berdampak pada kondisi perlemakan hati. Kondisi ini merupakan tanda-tanda awal kerusakan pada organ hati.
Kolin banyak terkandung dalam makanan segar seperti daging dan hati sapi, hati ayam, dada ayam, telur, kacang kedelai, kacang merah, biji bunga matahari, minyak ikan, kembang kol, brokoli, kentang, beras cokelat, bayam, jamur, susu, dan yoghurt.
Selain itu asupan kolin juga bisa didapatkan dari produk susu dan sereal yang diperkaya kolin atau suplemen makanan.
Baca Juga: Ini Manfaat yang Enggak Diketahui dari Susu untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Jantung
Itulah tadi beberapa manfaat kolin untuk kesehatan organ tubuh dan makanan apa sajakah yang mengandung zat berguna ini.
Namun, perlu diperhatikan untuk enggak berlebihan mengonsumsi asupan kolin dalam sehari karena bisa berdampak pada tekanan darah yang menurun atau rendah, muntah, keringat berlebihan, hingga bau badan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar