Berikut adalah beberapa jenis rumah adat khas Papua dengan ciri dan fungsinya masing-masing, yaitu:
Honai memiliki dinding yang berbentuk lingkaran dengan atap berbentuk setengah bola sehingga dari luar terlihat seperti jamur.
Alasan bentuk atap rumah honai kerucut adalah untuk mengurangi hawa dingin dan menghindari air hujan.
Rumah adat ini biasanya ditempati oleh laki-laki dewasa sehingga sering juga disebut dengan Honai Pilamo.
Rumah ini enggak memiliki jendela dan hanya punya satu pintu berukuran kecil. Di tengah ruangannya ada tempat untuk menyalakan api unggun untuk menghangatkan ruangan.
Baca Juga: Mengenal Keunikan Wamai, Rumah Adat dari Papua
Lantainya terbuat dari tanah, tapi ada lantai atas yang terbuat dari papan untuk alas tidur.
Atapnya terbuat dari jerami, dan dinding rumahnya terbuat dari bahan kayu yang cukup kokoh.
Honai biasanya setinggi 2,5 meter dengan luas 5 meter saja, hal ini sengaja dibuat kecil supaya udara di dalam rumahnya tetap hangat.
Dalam satu wilayah, biasanya terdapat sekelompok keluarga yang mendirikan honai bersama-sama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar