GridKids.id - Untuk menjaga tekanan darah supaya stabil salah satunya dengan membatasi konsumsi makanan yang tinggi garam.
Enggak hanya itu, juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan komplikasinya.
Garam biasanya digunakan sebagai bumbi masakan, selain itu garam juga digunakan sebagai penambah pewarna makanan, tekstur, rasa, dan pengawet makanan.
Garam merupakan mineral kristal yang terbuat dari klorida dan natrium (sodium).
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Tinggi Garam, Makanan 5 Ini juga Penyebab Darah Tinggi
Jika garam dikonsumsi terlalu banyak, garam bisa memicu hipertensi dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Beberapa makanan banyak mengandung bahan tertentu, seperti baking soda, dinatrium fosfat, dan natrium nitrit juga tergolong sebagai makanan tinggi natrium atau garam, Kids.
Apa saja, ya?
Berikut ini jenis-jenis makanan yang tinggi garam, antara lain:
1. Makanan Kaleng
Makanan seperti ikan kalengan dan kornet termasuk makanan yang dikemas. Umumnya jenis makanan ini tergolong makanan yang tinggi garam.
Kandungan natrium pada makanan kalengan berkisar 200-700 mg per porsi. Buah kalengan dan sayur dalam daftar makanan tinggi garam.
Nah, setengah cangkir sayur kalengan ternyata juga mengandung natrium sekitar 350-500 mg natrium.
2. Camilan
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Setrika dengan Bahan Alami, Salah Satunya Garam
Camilan termasuk salah satu jenis makanan yang tinggi garam, terutama yang memiliki rasa gurih atau asin.
Seperti kacang asin, kulit ayam goreng, gorengan, keripik kentang, dan jamur krispi.
Kandungan natrium pada seporsi camilan tersebut rata-rata antara 250-400 mg. Jika camilan ditambahkan perasa maka akan menambah kandungan garam atau natrium.
3. Sereal Instan dan Biskuit
Sereal menjadi salah satu pilihan menu sarapan yang mengandung serat tinggi.
Enggak hanya itu, sebagian besar sereal kemasan juga banyak mengandung natrium. Seporsi sereal instan mengandung sekitar 200-300 mg natrium.
Selain itu, ada biskuit, kue kering, pancake, dan donat mengandung sekitar 400-800 mg natrium perporsinya.
4. Produk Olahan Susu
Prosuk olahan susu mengandung vitamin D dan sumber kalsium. Namun jika terlalu sering dikonsumsi juga enggak baik bagi kesehatan.
Beberapa produk olahan susu, seperti margarin, mentega, dan keju memiliki kandungan garam yang banyak.
Sekitar 60-400 mg natrium yang terkandung dalam produk olahan susu. Kamu juga bisa memilih produk olahan susu yang rendah garam atau ulsalted.
5. Makanan Cepat Saji
Fast food atau makanan cepat saji mengandung kalori dan natrium yang tinggi, lo. Misalnya, sebungkus mi instan mengandung sekitar 750-950 mg natrium.
Sedangkan kandungan natrium dalam 1 porsi ayam goreng mencapai 2.100 mg. Enggak hanya itu, kandungan natrium pada kentang goreng tergolong tinggi.
Jenis frozen food, seperti ikan yang diasap, daging ham, kornet, dan sosis termasuk makanan yang tinggi garam.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kelebihan Garam yang Sering Dialami Banyak Orang
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar