GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang setiap pagi rajin mematikan alarm dalam mode snooze?
Hampir semua pasti refleks melakukannya supaya bisa dapat waktu tidur beberapa menit lebih banyak.
Kebiasaan ini terlihat sepele, tapi ternyata bisa mengganggu kesehatanmu, lo.
Tubuhmu memiliki siklus tidur, yang terus berubah dari tidur non-REM menjadi tidur-REM.
Baca Juga: Mengenal 5 Tahapan Tidur, dari Tahap Ringan sampai Tahap REM
Fase tidur REM adalah fase di mana kamu cukup pulas tapi otak masih bekerja aktif.
Sementara, fase tidur non-REM adalah fase di mana otak mulai bersiap untuk benar-benar istirahat.
Hal yang kurang menyenangkan jika alarm berbunyi di fase non-REM adalah kamu merasa berat untuk bangun.
Berikut ini adalah beberapa dampak jika kamu terbiasa menekan tombol snooze pada alarm yang berbunyi, antara lain:
1. Tubuh kurang segar ketika terbangun
Ketika kamu berkali-kali terbangun untuk mematikan alarm, kondisi tubuhmu akan terasa kurang segar.
Hal ini disebabkan oleh kerja hormon, yaitu hormon tidur (melatonin) akan menurun ketika tubuh bersiap untuk bangun. Sebaliknya hormon penyemangat (kortisol) akan meningkat.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 4 Penyebab Terbangun di Tengah Malam yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur
Ketika seseorang berkali menunda bangun tidurnya, otak menjadi bingung kapan seharusnya tubuh bangun.
Alhasil tubuh enggak memacu hormon kortisol yang seharusnya meningkat ketika tubuh sepenuhnya bangun. Efek segar dan bersemangat ketika bangun menjadi berkurang.
2. Kualitas tidur yang menurun
Tidur adalah kegiatan yang diharapkan bisa memperbaiki kondisi tubuh menjadi lebih optimal setelah digunakan beraktivitas.
Namun, jika tubuh berkali-kali terbangun dan kembali tidur untuk mematikan snooze alarm, tubuh menjadi enggak benar-benar beristirahat.
Waktu istirahat malah terpotong sehingga pemulihan tenaga enggak bisa seoptimal orang yang tidur dengan nyenyak.
3. Mengganggu rutinitas pagi hari
Terlalu sering menunda waktu bangun bisa mengganggu rutinitas pagi hari, misalnya buang air besar.
Baca Juga: Alami Susah Buang Air Besar? Konsumsi 5 Buah Ini yang Dapat Mengatasi Sembelit
Ketika pagi hari dan terbangun, gerakan otot dalam sistem pencernaan sedang aktif untuk mengeluarkan makanan keluar dari tubuh.
Sehingga, jika waktu bangun selalu tertunda, sinyal yang seharusnya diterima tubuh untuk memicu pergerakan sistem pencernaan enggak sampai dan mempengaruhi siklus buang airmu menjadi enggak teratur.
Itulah 3 dampak menunda waktu bangun tidurmu dengan menekan tombol snooze pada alarmmu.
Wah, mulai sekarang harus mengurangi kebiasaan menunda bangun, ya, supaya rutinitas dan tubuhmu enggak bingung lagi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar