GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat kinerja otak menjadi lambat?
Kinerja otak seseorang yang baik didorong oleh faktor asupan gizi, istirahat yang cukup, dan juga kebiasaan-kebiasaan yang baik untuk merangsang kinerja otak bisa terasah dan semakin tajam.
Banyak orang yang memiliki kebiasaan yang tanpa sepengetahuannya malah mengancam kinerja otaknya sendiri.
Kebiasaan-kebiasaan itu jika terus dilakukan akan berdampak pada melambatnya reaksi atau respon kita terhadap sesuatu.
Baca Juga: Sering Dilakukan dalam Keseharian, 6 Kebiasaan Ini Justru Merusak Otak, Sudah Tahu?
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan kinerja otakmu menjadi lambat. Apa saja ya?
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.
1. Melewatkan sarapan pagi
Meskipun sudah banyak yang tahu betapa pentingnya sarapan secara rutin setiap paginya, masih ada banyak orang yang melewatkannya karena berbagai alasan.
Jika kamu melewatkan waktu sarapan, hal tersebut akan berpengaruh pada penurunan kadar gula darah.
Gula darah menjadi bahan bakar untuk otak bisa berfungsi dengan baik.
Kalau kamu melewatkan nutrisi sarapanmu, bisa jadi berpengaruh pada kinerja otakmu sehingga enggak bisa maksimal.
Baca Juga: Sering Lupa Sarapan Pagi? Ternyata Ini Manfaat Sarapan Pagi Bagi Kesehatan
2. Malas minum air putih
Sama seperti sel-sel lain dalam tubuh, sel otak juga membutuhkan air supaya enggak dehidrasi.
Kamu harus rajin mengonsumsi air putih dan enggak sering membuat tubuhmu kehausan ya, supaya kesehatan dan kerja otakmu juga bisa berfungsi dengan baik.
3. Pasif dalam berkomunikasi
Kalau kamu termasuk orang yang pendiam dan pasif dalam obrolan, itu bisa membuat otakmu menjadi lamban dan kesulitan untuk menyerap informasi.
Hal ini disebabkan karena otak yang kurang terlatih untuk memberi tanggapan atau respon dari lawan bicaramu.
Supaya otak terbiasa dalam menerima informasi dan mencernanya, kamu perlu berlatih untuk aktif memberi respon dalam pembicaraan.
4. Malas berolahraga
Banyak sekali orang yang sulit membagi waktunya untuk mengolah tubuhnya karena berbagai alasan.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan Tubuh, Ini Manfaat Yoga untuk Anak-Anak
Padahal gerak tubuh juga ditentukan oleh perintah atau sinyal yang dikirimkan otak pada sistem gerak tubuh.
Jika kamu enggak suka bergerak atau berolahraga, maka pengatur organ gerak dalam otak akan terus pasif.
Olahraga juga berpengaruh pada kemampuan mengingat seseorang, sehingga kalau semakin malas berolahraga maka daya ingat seseorang juga akan semakin berkurang.
4. Malas berpikir atau mengasah otak
Otak bekerja untuk mencerna informasi yang diterimanya. Jika kamu enggak mencari atau berusaha mendapatkan informasi, maka otak akan semakin jarang terlatih.
Hobi seperti membaca, menulis, mendengarkan musik, atau mempelajari bahasa yang baru bisa membantu otakmu tetap terlatih dan aktif.
5. Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan ponsel pribadi
Keberadaan ponsel atau smartphone memang enggak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Punya Kebiasaan Enggak Bisa Lepas dari Ponsel, Coba Tips Ini untuk Menguranginya
Hampir semua kegiatan yang kita lakukan membutuhkan akses ponsel ini.
Penggunaan yang tepat dan enggak over akan berdampak baik bagi perkembangan kreativitas maupun aktualisasi diri seseorang.
Namun, jika dipergunakan melebihi waktunya, akan timbul efek kecanduan yang berdampak negatif pada otakmu.
Misalnya, penggunaan google untuk segala macam pertanyaan yang ingin kamu ketahui, hal ini bisa membuat otak menjadi malas untuk berpikir.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar