GridKids.id – Kids, kamu tahu enggak kalau Indonesia identik dengan sejumlah makanan yang mengandung santan, Kids.
Banyak makanan yang memerlukan santan dalam pengolahannya, seperti opor hingga rendang.
Memberikan santan pada suatu makanan akan memberikan citarasa yang berbeda atau lebih gurih dan sedap.
Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Santan Justru Enggak Berbahaya dan Datangkan Manfaat Baik Ini
Namun, makanan yang mengandung santan dikenal kurang sehat untuk tubuh jika berlebihan.
oleh sebab itu, enggak semua orang bisa mengonsumsi santan dengan porsi besar.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Namun, orang dengan kondisi tertentu yang mengonsumsi santan akan sangat berbahaya untuk kesehatan, lalu kondisi apa saja yang berbahaya mengonsumsi santan? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Penyandang Kolesterol
Banyak orang Indonesia mengolah santan dengan aneka makanan berlemak, Kids.
Sebut saja misalnya jeroan sampai aneka daging tinggi kolesterol.
Misalnya saja gulai udang sampai gulai jerohan hingga tongseng.
Nah, santan termasuk bahan makanan sumber lemak.
Namun, santan sebenarnya termasuk lemak yang baik.
Baca Juga: Bisa Bikin Sendiri di Rumah, Ini Cara Membuat Gulai Seperti di Restoran, Ternyata Sederhana
Konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol, seperti udang.
Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.
Karenanya, sebaiknya jangan memilih gulai tunjang sebagai menu di rumah.
Karena itu, orang yang berisiko tinggi kolesterol dan penyakit kardiovaskular harus menahan diri dan enggak mengonsumsi banyak santan.
Kandungan lemak yang tinggi bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke , Kids.
Penyandang Maag
Makanan bersantan merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap GERD atau maag, Kids.
Hal itu karena santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Satu cangkir santan bisa mengandung hingga 40 gram lemak jenuh.
Sedangkan pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak.
Hal itu karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna di dalam lambung.
Baca Juga: Hati-Hati Drop, Efek Terlalu Banyak Konsumsi Santan Ternyata Bukan Hanya Menaikkan Kolesterol
Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan refluks asam.
Oleh karena itu, bila kamu mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan.
Penyandang Jantung Koroner
Selain bisa memperparah gejala penyakit, mengonsumsi santan secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol di dalam tubuh.
Itu artinya, penderita penyakit jantung harus menahan diri dan enggak mengonsumsi banyak santan.
Kandungan lemak yang tinggi bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar