GridKids.id - Salah satu makanan yang baik untuk kesehatan adalah sayuran. Soalnya sayuran kaya akan serat, mineral, dan vitamin, lo.
Enggak cuma itu, sayur juga berperan untuk mendukung sistem kekebalan.
Sayuran adalah garis pertahanan pertama untuk melawan virus dan penyakit flu dan virus Corona, Kids.
Tahu enggak? Cara memasak atau mengolah sayuran enggak boleh sembarangan. Sayuran yang dimasak sembarangan bisa menghilangkan kandungan gizi di dalamnya.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Tingkatkan Imun Tubuh, Tak Cuma Buah dan Sayur
Sayuran lebih mudah dicerna dengan dimasak terlebih dahulu.
Namun memasak terlalu lama pada suhu tinggi dan menggunakan air yang terlalu banyak bisa mengubah sayur menjadi bubur hambar dan menghilangkan nutrisi.
Terutama terjadi pada sayuran yang mengandung vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B1, B2, C, B3, dan folat.
Di tengah pandemi COVID-19, untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan salah satunya dengan mengonsumsi sayur.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini cara memasak sayuran agar kandungan gizinya tetap terjaga.
1. Mencuci sayuran dengan air mengalir
Sebelum memasak, sayuran perlu dicuci dengan benar, yaitu dengan air mengalir.
Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan kuman, bakteri, sisa pestisida, dan kotoran pada sayuran.
Bukan dengan merendam sayuran, soalnya akan menghilangkan vitamin B kompleks dan vitamin C yang larut air.
Baca Juga: Enggak Perlu Dikupas, 4 Jenis Sayuran Ini Bisa Diolah dengan Kulitnya, Apa Saja?
Gunakan air bersuhu suam-suam kuku, karena suhu panas bisa merusak vitamin C.
2. Merebus
Nutrisi sayuran akan larut dalam air jika merebus dengan suhu panas, air, dan waktu memasak yang lama.
Jangan khawatir, sayuran akan terjaga nutrisinya dengan memasukkan banyak sayuran, rempah-rempah, atau campuran bahan-bahan lainnya dalam rebusan, lo.
Enggak cuma itu, merebus juga meningkatkan ketersediaan bio-karoten yang ditemukan dalam sayuran tertentu, Kids. Seperti, paprika merah, tomat, brokoli, dan kentang manis.
3. Mengukus
Berbeda dengan merebus, mengukus dianggap metode paling sehat. Soalnya, sayuran enggak bersentuhan langsung dengan air sehingga enggak ada vitamin yang larut.
Mengukus juga enggak memerlukan waktu lama, periksa secara teratur untuk memastikan bahwa sayur enggak terlalu matang.
4. Memotong sayuran dalam bentuk yang besar
Salah satu penyebab zat gizi pada sayur hilang adalah sayuran yang dipotong terlalu kecil.
Pastikan memotong sayur dalam bentuk yang cukup besar. Jika sayuran tersebut berukuran kecil, bisa dimasak dalam kondisi yang utuh.
5. Memanggang
Teknik memanggang lebih sehat dibandingkan dengan teknik lainnya, lo. Enggak cuma daging, sayur juga bisa dipanggang.
Sayuran yang bisa dipanggang biasanya bertekstur cukup padat, seperti bawang bombai, buncis, wortel, labu, dan asparagus.
Olesi sayuran dengan minyak, kemudian panggang di atas bara api hingga matang. Pastikan enggak lupa menyisihkan bagian sayuran yang hangus.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengolah Sayuran
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar