Hujan orografis
Hujan ini terjadi karena udara yang mengandung uap air terhalang pegunungan. Udara naik ke lereng pegunungan sehingga suhu udara menjadi dingin.
Udara terus naik hingga ketinggian tertentu dan terjadi proses kondensasi atau pengembunan dan terbentuk awan serta terjadilah hujan.
Hujan konveksi atau zenithal
Proses terjadinya hujan ini karenana udara yang mengandung uap air naik secara vertikal atau konveksi.
Hujan konveksi biasa terjadi di daerah yang panas atau tropis seperti Indonesia.
Hujan frontal
Hujan yang terjadi karena pertemuan massa udara panas dengan massa udara dingin. Udara panas selalu berada di atas udara dingin.
Pertemuan ini mengakibatkan udara menguap dan membentuk awan. Hujan frontal biasa terjadi di daerah dengan iklim sedang.
Baca Juga: Ingin Berwisata ke Air Terjun di Musim Hujan? Perhatikan Ini Agar Tetap Aman Ketika Beriwisata
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar