Di awan ada tetesan air yang muncul dari embun yang menguap.
Proses terjadinya hujan dimulai dari sinar matahari yang panas yang nantinya akan menyebabkan proses penguapan atau evaporasi.
Semua air yang ada di bumi mengalami proses penguapan. Hasil uap akan naik dan mengalami proses kondensasi.
Baca Juga: Bukannya Air, Hujan yang Turun di Planet Mirip Bumi Ini Justru Berupa Kaca yang Tajam, Kok Bisa?
Dalam proses tersebut, uap air berubah menjadi embun.
Di sekitar awan suhunya lenih rendah dari panas matahari kemudian membentuk titik embun air.
Titik-titik embun menjadi banyak dan memadat karena suhu udara semakin tinggi.
Adanya tekanan udara, angin membawa awan yang berisi buti-butir air menuju tempat yang suhunya lebih rendah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar