GridKids.id - Makanan dengan berbahan santan sering kita jumpai saat lebaran tiba.
Banyak makanan dengan olahan kolak yang sering kita jumpai, seperti kolak, gulai ayam, gulai daging dan lainnya.
Sayangnya, makanan yang mengandung santan kerap diabaikan karena takut sebabkan kolestrol dan darah tinggi.
Namun, tahukah kamu? santan punya manfaat baik untuk tubuh, lo.
Santan mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi, kalori, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam satu cangkir santan:
kalori: 445, air: 164,71 gram, protein: 4,57 gram, lemak: 48,21 gram, karbohidrat: 6,35 gram, kalsium: 41 miligram, potasium: 497 miligram, magnesium: 104 miligram, zat besi: 7,46 miligram, vitamin C: 2,30 miligram.
Baca Juga: Enggak Membatalkan Puasa, Ini Tips Menjalani Vaksin COVID-19 di Bulan Ramadan
Manfaat santan untuk tubuh
Kandungan lemak pada santan adalah lemak nabati yang sehat.
Yap, artinya enggak mengandung kolestrol jahat. Bahkan santan juga mengandung vitamin B dan antioksidan yang cukup tinggi.
Sebuah riset menunjukkan hal lain, yaitu santan juga memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, seperti:
1. Menjaga berat badan
Santan mengandung lemak sehat yang dapat dapat mengurangi nafsu makan.
Lemak sehat pada santan juga meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga dapat mejaga berat badan.
Namun jangan mengonsumsi santan secara berlebihan, ya, karena mengonsumsi makanan dengan jumlah banyak juga dapat memicu berat bedan berlebih.
Baca Juga: Bukan Rempah Biasa, Ini Beragam Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan
2. Memperkuat sistem imun
Zat asam laurat pada santan dapat menjaga kadar kolestrol dan memperkuat daya tahan tubuh.
Kandungan santan seperti antioksidan dipercaya dapat mempuat sistem imun sehingga tubuh jadi lebih kuat.
3. Jaga kesehatan jantung
Meski santan ditakuti karena dianggap sebagai penyebab kolestrol dan jantung.
Namun sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.
Berdasarkan riset 60 pria yang konsumsi santan dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat lebih banyak daripada susu kedelai.
Yang perlu diperhatikan saat konsumsi santan
- Pastikan santan telah terdaftar di BPOM
- Pastikan santan enggak mengandung pengawet
- Jangan campurkan bahan lain yang mengandung kolestrol
Baca Juga: Bukan Hanya Sebagai Lalapan, Ini Aneka Olahan Kubis yang Bisa Dikreasikan
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar