GridKids.id – Kids, dahulu dunia memiliki masalah serius saat terjadinya perang dunia yang terjadi sebanyak dua kali.
Perang Dunia I terjadi pada periode tahun 1914–1918 dan Perang Dunia II terjadi pada periode tahun 1939-1945.
Nah, setelah Perang Dunia I selesai, pada saat itu dunia enggak menduga kalau akan terjadi perang susulan di 25 tahun berikutnya.
Perang Dunia II atau PD II adalah pertempuran antara "blok sentral" diantaranya, Jerman, Italia, dan Jepang yang melawan "blok sekutu", yakni Inggris, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Prancis.
Terdapat banyak sisi dan hal yang menjadi pemicu terjadinya Perang Dunia II.
Namun, para ahli menyatakan bahwa PD II terjadi karena sisa kekecewaan dari PD I.
Baca Juga: Pernah Bersatu, Apa Penyebab Korea Utara dan Korea Selatan Terpisah? Ini Sejarahnya
Baca Juga: Bermula dari Perang dan Sayembara, Ternyata Begini Asal Mula Ditemukannya Makanan Kaleng
Nah, Kids, berikut adalah beberapa pemicu utama terjadinya Perang Dunia II. Apa saja, sih? Yuk, kita ulas!
1. Perjanjian Versailles
Perjanjian ini menandai berakhirnya Perang Dunia I antara Jerman dengan blok sekutu.
Jerman adalah pihak yang kalah dalam PD I, perjanjian tersebut tentunya merugikan Jerman dari berbagai aspek, akhirnya terjadi hal yang memicu “amarah” Jerman meletus.
2. Ekspansi yang Dilakukan Jepang
Perkembangan Jepang pasca PD II tumbuh dengan cepat, namun terdapat negara bagian kepulauan mereka yang masih tertinggal.
Hal ini yang menyebabkan Jepang mengekspansi negara lain untuk mencari sumber daya lain.
Baca Juga: Sejarah dan Fakta Lawang Sewu, Bangunan 'Seribu Pintu' di Kota Semarang yang Penuh Misteri
3. Paham Fasisme
Fasisme adalah paham yang dengan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak atau absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.
Hal ini yang yang diterapkan oleh blok sentral dan diawali oleh Italia di bawah pimpinan Benito Mussolini dan Jerman di bawah Adolf Hittler.
4. Sistem pemerintahan dunia yang enggak stabil
Pasca PD II, terjadi krisis ekonomi dunia yang disebut sebagai depresi besar (great depression).
Hal ini yang memicu pemerintahan di seluruh dunia enggak stabil dan memicu PD II.
Baca Juga: Sejarah Trem di Indonesia: Transportasi Utama Pada Zaman Kolonial di Kota
Baca Juga: Mengejutkan Peneliti, Fosil Dinosaurus Terbesar di Dunia Ditemukan di Argentina, Segini Besarnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar