GridKids.id - Setiap orang pasti pernah marah dalam suatu situasi tertentu.
Itu merupakan hal wajar karena marah merupakan salah satu bentuk luapan emosi.
Pemicu marah bisa dikarenakan banyak hal. Namun, yang pasti marah itu merupakan respons emosi saat harapan enggak terpenuhi, Kids.
Jika ada situasi yang dapat menyebabkan kita marah, maka bagian otak bernama amigdala akan mengirimkan sinyal yang mengaktifkan respons emosi tersebut.
Amigdala terletak jauh di dalam lobus temporal kiri dan kanan otak yang membantu mengoordinasikan tanggapan emosi seperti marah, takut, sedih dan lain-lain serta agresi pengendali.
Setelah mendapat sinyal emosi, marah, sedih bagian otak lain, yakni korteks prefrontal rasional akan menilai ancaman tersebut.
Baca Juga: Pandai Menjaga Kesehatan Tubuh, Inilah Urutan Golongan Darah yang Paling Jarang Sakit
Setelah itu, baru diputuskan apakah perlu marah dengan respon yang emosional saja atau meledak-ledak.
Namun, ada bagian otak yang masih mengontrol tingkat emosi seseorang. Hal tersebut bereaksi sebelum otak rasional mengalami evaluasi dengan kemarahan, Kids.
Namun ada yang perlu diwaspadai dari sesuatu tindakan marah, karena pada dasarnya marah merupakan hal wajar, yang menjadi enggak wajar adalah marah menjadi kebiasaan.
Emosi secara berlebihan bukan hanya merusak kondisi sosial saja namun juga dapat berbahaya bagi kesehatan, lo, Kids.
Untuk bahaya marah secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan jantung, namun sebaliknya jika seseorang menahan amarah akan menyebabkan penyakit jantung.
Lalu, penyakit apa saja, sih, yang dapat disebabkan karena marah-marah?
Baca Juga: Jangan Lagi Langsung Menggosok Gigi Setelah Makan, Ternyata Begini Cara yang Benar
1. Meningkatkan Risiko Stroke
Untuk sakit stroke dapat dipicu karena marah yang berlebihan, Kids.
Dari hasil penelitian menunjukkan seseorang yang memiliki emosi berlebihan sangat berpotensi tiga kali lebih tinggi terkena stroke.
2. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Selain stroke ada juga untuk menurunkan daya tahan tubuh.
Menurut penelitian orang yang selalu mengingat kejadian yang memicu marah, tingkat antibodinya yang dapat melawan infeksi dapat menurun selama enam jam, Kids.
Karena marah sendiri suatu peristiwa yang memicu kecemasan yang berlebihan, maka akan melupakan sesuatu yang penting.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan, Salah Satunya Bikin Awet Muda
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar