Setelah itu, baru diputuskan apakah perlu marah dengan respon yang emosional saja atau meledak-ledak.
Namun, ada bagian otak yang masih mengontrol tingkat emosi seseorang. Hal tersebut bereaksi sebelum otak rasional mengalami evaluasi dengan kemarahan, Kids.
Namun ada yang perlu diwaspadai dari sesuatu tindakan marah, karena pada dasarnya marah merupakan hal wajar, yang menjadi enggak wajar adalah marah menjadi kebiasaan.
Emosi secara berlebihan bukan hanya merusak kondisi sosial saja namun juga dapat berbahaya bagi kesehatan, lo, Kids.
Untuk bahaya marah secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan jantung, namun sebaliknya jika seseorang menahan amarah akan menyebabkan penyakit jantung.
Lalu, penyakit apa saja, sih, yang dapat disebabkan karena marah-marah?
Baca Juga: Jangan Lagi Langsung Menggosok Gigi Setelah Makan, Ternyata Begini Cara yang Benar
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar