Jenazah akan di upacarakan sesuai tata cara keagamaan, kemudian dibiarkan dan dibaringkan di atas tanah.
Konon katanya, jenazah yang digeletakan tersebut enggak menimbulkan bau dan hal tersebut memang terbukti sampai saat ini.
Enggak jauh dari tempat jenazah dibaringkan, terdapat pohon besar yang disebut pohon Taru Menyan yang berdiri kokoh dan akan menyapa wisatawan di pintu masuk utama.
"Taru" sendiri artinya 'pohon' dan "menyan" artinya 'wangi'.
Menurut legenda dan keyakinan masyarakat setempat, pohon itulah yang diyakini mampu menetralisasi bau yang berada di sekitar setra (kuburan).
Sangat unik, ya, tradisi di Desa Trunyan ini, Kids!
Siapa yang tertarik berkunjung kesini?
Baca Juga: Seri Budaya Indonesia - Budaya dan Kekhasan Provinsi Bali yang Beragam
Baca Juga: Keren! Wisata Air di Indonesia Ini Jadi Salah Satu yang Terbaik di Dunia, Sudah Pernah ke Sini?
---
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
Komentar