GridKids.id - Kurang lebih sudah satu tahun sejak kasus virus corona terdeteksi di Wuhan, Tiongkok.
Dengan jumlah kasus yang masih belum juga menurun, vaksin COVID-19 jadi salah satu hal yang dinantikan masyarakat.
Namun, ternyata enggak semua kelompok masyarakat bisa menerima vaksin virus corona ini, Kids.
Ada beberapa golongan yang sayangnya belum bisa menerima vaksinasi ini.
Baca Juga: Inilah 6 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia, Siapa Saja?
Hal ini tentu saja sudah melalui berbagai pertimbangan, yang utama karena melihat faktor kesehatan.
Sebab kalau menerima vaksin, kelompok tersebut akan mendapatkan efek samping yang buruk.
Lalu, siapa kelompok masyarakat yang belum boleh menerima vaksin ini?
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sinovac? Berkenalan dengan Vaksin COVID-19 yang Sebagian Sudah Tiba di Indonesia
Jenis Vaksin dan Kelompok Prioritas
Sebelumnya, kita harus mengetahui dulu jenis-jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia, yaitu:
Sedangkan vaksin ini akan lebih dulu diberikan pada kelompok prioritas, yaitu:
1. Kelompok garda terdepan: Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.
2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.0106 orang.
3. Guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi 4.361.197 orang.
4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2.305.689 orang.
5. Peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) sejumlah 86.622.867 orang.
6. Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya huingga 57.548.500 orang.
Baca Juga: Cek Faktanya! Banyak Dipercaya Masyarakat, 4 Pemahaman tentang Vaksin COVID-19 Ini Ternyata Keliru
Baca Juga: Dahului yang Lain, Inilah 4 Negara yang Akan Melakukan Vaksinasi COVID-19 dalam Waktu Dekat
Kelompok yang Belum Bisa Menerima Vaksin COVID-19
Pakar epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan kalau ada beberapa kelompok masyarakat yang belum bisa diberikan vaksinasi virus corona.
Kelompok ini antara lain:
1. Anak-anak di bawah usia 18 tahun
2. Wanita hamil
3. Orang yang punya riwayat alergi parah
4. Orang yang mengalami kondisi penurunan imun, seperti sedang menjalani kemoterapi dan transplantasi organ.
Untuk vaksin Sinovac sendiri, cuma diperbolehkan untuk kelompok usia 18-59 tahun.
Itu artinya, kelompok yang berusia lebih dari 59 tahun juga enggak dianjurkan untuk menerima vaksinasi.
Hal ini karena vaksin cenderung dirancang untuk sisem imun kelompok usia anak-anak, remaja, dan dewasa.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar