GridKids.id - Dalam rangka memperingati Hari Ayah Nasional, Nakita.id mengadakan rangkaian acara Ayah S.I.A.P.
Acara Ayah S.I.A.P dilaksanankan mulai 12 November sampai 14 November 2020 secara daring.
Salah satu rangkaian serunya adalah talk show kesehatan yang bekerja sama dengan GridHealth, yaitu 'Ayah Sehat, Ayah Bijak GGL (Gula Garam Lemak)'.
Acara ini berlangsung pada Sabtu (14/11/20) pukul 13:30.
Pada talk show kali ini, pembahasan mengenai GGL akan dikupas langsung oleh seorang dokter spesialis gizi klinik, dr. Juwalita Surapsari, Sp.Gk, M.Gizi.
GGL atau Gula Garam Lemak adalah asupan yang paling sering dikonsumsi di rumah.
Namun sayang, tanpa disadari, ketiganya ternyata punya efek samping yang kurang baik bahkan bisa berujung pada penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa menyerang yaitu diabetes, hipertensi, sampai obesitas.
Sebelum penyakit tersebut menyerang keluarga, maka akan lebih baik keluarga bisa bijak mengonsumsi gula, garam, dan lemak ini.
diabeBaca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Jenis Pemanis Pengganti Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Faktor Terbesar dari Makanan Olahan
Menurut survey Konsumsi Makanan Individu pada tahun 2014, karakteristik masyarakat yang kelebihan GGL adalah lak-laki dengan total 35,1%.
Sedangkan untuk umur, yaitu kelompok usia 5 sampai 12 tahun.
Hal ini membuktikan kalau masalah GGL tak cuma terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak usia sekolah.
Total, sebanayk 29,7% masyarakat Indonesia mengalami kelebihan GGL, Kids. Itu berarti, 3 dari 10 penduduk Indonesia mengonsumsi GGL melebihi rekomendasi.
Salah satu penyebab GGL yang tak terkendali adalah dari mengonsumi makanan olahan atau precessed food.
Memang, makanan olahan sangat praktis dan kadang lebih nikmat. Selain itu, makanan ini sangat mudah ditemukan.
Bahkan, makanan yang dijual di supermarket, hampir 60% termasuk makanan olahan, lo.
Lalu, bagaimana anjuran konsumsi GGL sehari-hari?
Baca Juga: Jadi Penyebab Gula Darah Meningkat, Jangan Pernah Makan Nasi dengan 3 Lauk Ini
Anjuran Mengonsumsi GGL (Gula, Garam, Lemak) Sehari-hari
Asupan nutrisi setiap orang berbeda-beda, Kids.
Sesuai dengan Pemenkes nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta pesan kesehatan pada pangan Olahan dan angan siap saji, begini anjuran konsumsi GGL:
Anjuran konsumsi gula setiap harinya adalah 10% dari total energi (200 kkal), atau setara dengan 4 sendok makan (setara 50 gram).
Anjuran konsumsi garam setiap harinya adalah 2000 mg, atau setara 1 sendok teh (sdt) (5 gram).
Anjuran konsumsi lemak setiap harinya adalah 20-25% dari total energi (702 kkal), atau setara dengan 5 sendok makan (67 gram).
Nah, untuk membantu meenjaga GGL, ada bebera tips yang bisa diterapkan untuk setiap harinya.
Cara Menjaga GGL (Gula, Garam, Lemak)
Langkah pertama untuk menjaga asupan GGL adalah dengan bijak memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Makanan dan minuman seperti soda, boba, kue, donat, pizza, junk food, sebaiknya harus dihindari.
Selain itu, kurangi juga konsumsi keju dan butter.
Pilihlah makanan segardan bukan makanan olahan. Batasi juga penggunaan kecap, penyedap, dan saus botol, ya.
Kita juga bisa mengganti minuman dan makanan yang enggak sehat dengan yang lebih sehat, misalnya mengganti soda dengan air putih.
Oh iya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memerhatikan takaran saji dan sajian per kemasan kalau membeli makanan olahan.
Baca Juga: Rayakan Tiap Momen Spesial Ayah dengan Kue Cokelat Tanpa Oven, Hidangan Lezat Tanpa Ribet #AyahSiap
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar