GridKids.id - Siapa yang pernah masuk angin, nih?
Meski disebut enggak ada di dunia kedokteran, masuk angin dialami oleh banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia.
Nah, sebenarnya apa itu masuk angin?
Masuk angin sebenarnya merupakan kumpulan gejala dari suatu penyakit, Kids.
Orang biasanya disebut mengalami masuk angin jika merasa badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batuk, pilek, juga demam.
Baca Juga: Apakah Kerokan Aman Dilakukan? Simak Fakta Menarik Tentang Kerokan yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!
Hal itu diungkapkan oleh ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Mulia Sp. PD.
Lalu apa penyebab sebenarnya dari masuk angin? Bagaimana cara mengatasi masuk angin?
Kita cari tahu penyebab masuk angin dan cara mengatasi masuk angin tanpa perlu minum obat, yuk!
Penyebab Masuk Angin
Penyebab masuk angin adalah tergantung pada gejala yang dirasakan oleh penderitanya.
Namun, umumnya masuk angin timbul karena daya tahan tubuh yang melemah.
Nah, untuk mengatasinya, penderita masuk angin bisa mengonsumsi obat yang sesuai dengan gejala yang menyertainya.
Akan tetapi, masuk angin juga bisa diatasi dengan beberapa cara tanpa perlu mengonsumsi obat, lo.
Beberapa cara mengatasi masuk angin tanpa obat adalah:
Baca Juga: Enggak Cuma Gampang Ngantuk, Ini Tanda-Tanda Kalau Kita Sebenarnya Kurang Tidur
Perbanyak istirahat
Saat sedang masuk angin, kita perlu memperbanyak istirahat agar kondisi tubuh segera pulih, Kids.
Bahkan, bila perlu kita bisa memperpanjang durasi tidur hingga lebih dari delapan jam di malam hari.
Agar nyaman, sebaiknya suhu ruangan tempat kita tidur cukup lembap dan hangat.
Banyak Minum Air Putih
Minum banyak air putih sangat penting dilakukan agar kebutuhan cairan tubuh tercukupi.
Hindari pula minuman yang bisa menyebabkan dehidrasi misalnya soda dan minuman berkafein seperti teh, kopi, atau cokelat.
Kalau bosan minum air putih, selingi dengan konsumsi jus buah tanpa tambahan pemanis, air lemon hangat, atau konsumsi kuah sup ayam.
Baca Juga: Safron Adalah Rempah Paling Mahal di Dunia, Ini Dia Alasannya
Minum Seduhan Rempah
Minuman yang cocok dikonsumsi saat sedang masuk angin selain air putih adalah minuman seduhan rempah.
Minuman seduhan rempah seperti jahe, pala, atau kayu manis diketahui dapat melegakan pernapasan dan tenggorokan.
Rempah-rempah bisa membantu merangsang produksi air liur sehingga hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan akan meningkat.
Nah, agar lebih maksimal khasiatanya, tambahkan pula madu dan perasan lemon, Kids.
Madu memiliki sifat alami berupa antibakteri, mengurangi iritasi dan menekan peradangan.
O iya, rasa manis pada madu juga bisa melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk, lo.
Konsumsi Makanan Bergizi
Untuk mengembalikan kondisi tubuh supaya fit, kita membutuhkan asupan nutrisi dari makanan bergizi, Kids.
Makanan yang sehat bakal membantu sel darah putih dalam melawan bakteri atau virus yang menyerang tubuh, lo.
Asupan yang wajib tecukupi saat sedang masuk angin di antaranya adalah mineral dan vitamin.
Untuk itu, buah dan sayur enggak boleh dilewatkan. Bahkan, bila perlu konsumsi juga produk susu, kacang-kacangan, daging, dan hidangan laut.
Soalnya, jenis makanan tersebut tinggi seng, zat yang bisa membantu meningkatkan imunitas.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Rendah Gula yang Kaya Akan Kandungan Nutrisi Penting bagi Tubuh
Kerokan
Kerokan mungkin menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi masuk angin secara tradisional.
Kerokan atau kerikan rupanya aman untuk meringankan gejala masuk angin, Kids.
Selain itu, kerokan juga minim efek samping, lo.
Hal itu diungkapkan oleh Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, M.Kes sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Itulah beberapa cara mengatasi masuk angin tanpa perlu minum obat, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar