1. Menyadari Hal Tersebut
Pertama, penting untuk menyadari kalau kita benar-benar melakukannya.
"Kebiasaan untuk menjelajahi berita COVID-19 online segera setelah bangun? Doomscrolling. Keinginan untuk tetap up to date pada setiap informasi tentang bagaimana sekolah di seluruh negeri sedang berjuang untuk membuka kembali? Juga doomscrolling," jelas Gallagher.
2. Melihat Hal Positif
Kedua, latih diri untuk melihat hal-hal positif.
Namun, langkah ini memang enggak bisa datang secara alami. Kita harus melatihnya secara rutin dan bertahap.
Yeagar merokomendasikan untuk mencari setidaknya tiga hal positif sehari, bahkan kalau itu cuma berpikir kalau sarapanmu sangat enak pagi ini.
"Seiring waktu, pikiran positif ini menjadi lebih bermakna," kata Yeager.
(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaro)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar