GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih terus menyebar, enggak terkecuali di Indonesia.
Oleh karena itu, kita diharuskan untuk tetap berada di rumah.
Hal ini menyebabkan frekuensi panggilan video yang dilakukan jadi meningkat dibandingkan biasanya.
Sebagian menggunakan panggilan video untuk mengobati rindu dengan orang terdekat.
Namun, ada juga yang harus melakukan panggilan video karena belajar, sekolah, atau pekerjaan.
Karena seringnya panggilan video yang sering dilakukan, membuat sebagian orang merasakan keletihan yang lebih besar dibandingkan dengan belajar di sekolah atau bekerja di kantor.
Zoom Fatigue
Gejala ini lalu dikenal dengan istilah Zoom fatigue, mengacu pada kelelahan karena melakukan video conference secara rutin melalui aplikasi video conference populer, Zoom.
Lalu, apa penyebab kelelahan tersebut, ya?
Penjelasan mengenai Zoom fatigue terangkum dalam wawancara BBC Worklife dengan Gianpiero Petriglieri, seorang profesor di Insead, dan Marissa Shuffler, seorang profesor di Universitas Clemson.
Menurut Petriglieri, melakukan panggilan video membutuhkan lebih banyak fokus daripada obrolan tatap muka.
Baca Juga: Sering Terjadi Kebocoran Informasi, Berikut ini Tips Aman Pakai Aplikasi Zoom
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar