GridKids.id - Tidur yang cukup sanagt diperlukan untuk kesehatan, Kids. Enggak cuma untuk kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental.
Yup! Tidur memang merupakan kebutuhan dasar manusia, tapi sayangnya kadang kita suka menyepelekan hal ini.
Belum lagi kalau sudah bermain ponsel atau menonton film sampai enggak sadar kalau sudah larut malam.
Akibatnya, kita jadi enggak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Banyak orang berpikir bisa bertahan dengan tidur kurang dari 8 jam, seperti yang direkomendasikan dokter.
Namun sebenarnya, kurang tidur punya konsekuensi serius bagi otak dan tubuh manusia, lo.
Menurut ahli saraf Matthew Walker seperti dilansir Business Insider, semakin pendek jam tidur, semakin pendek juga hidup kita.
Setiap orang punya kebutuhan jam tidur yang berbeda.
Nah, saat kebutuhan ini enggak terpenuhi, ada beberapa hal yang dialami oleh tubuh, di antaranya:
1. Sistem Kekebalan Tubuh Enggak Berfungsi
Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk penyembuhan luka atau melawan penyakit, Kids.
Namun ternyata, saat seseorang kurang tidur, sistem kekebalan tubuh jadi enggak berfungsi dengan baik.
Hal ini karena kurang tidur bisa menghambat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, kurang tidur juga tampaknya bisa membuat vaksin yang baru diterima kurang efektif.
Itu sebabnya, biasanya orang yang kurang tidur lebih rentan terkena flu.
Menurut sebuah penelitian, orang yang kurang tidur hampir tiga kali lebih mungkin terserang flu dibanding orang yang beristirahat cukup.
Para peneliti juga menemukan kalau gangguan tidur mencegah sel dari melawan inflamasi atau peradangan.
Ini membuat kondisi seperti asma, radang sendi, sampai penyakit kardiovaskular semakin sulit di atasi.
2. Gaya Hidup Enggak Sehat
Untuk orang yang enggak mendapatkan tidur yang cukup, mereka akan lebih sulit menolak makanan berkalori tinggi.
Mereka juga akan lebih banyak menginginkan makanan yang enggak sehat. Hal ini karena mereka sulit mengendalikan impuls.
Para peneliti berpikir ini akibat dari ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan dari kurang tidur.
Hasilnya, orang yang kurang tidur selalu berkaitan dengan obesitas.
Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Membuat Nafsu Makan Meningkat, Ini Alasan yang Sebaiknya Kamu Ketahui
3. Memperburuk Ingatan
Bahaya kurang tidur enggak cuma mengintai orang dewasa, lo, tapi juga anak-anak.
Kurang tidur bisa menurunkan ingatan anak-anak.
Hasilnya, anak-anak akan lebih sulit menerima pelajaran saat di sekolah. Nah, hal yang sama juga berlaku pada orang dewasa.
Gangguan tidur untuk waktu yang lama bisa menyebabkan perubahan struktural otak yang berhubungan dengan memori jangka panjang.
Lebih jauh lagi, kurang tidur terkait dengan penyakit Alzheimer.
Beberapa penelitian menemukan, tidur bisa membantu membersihkan otak dari protein beta-amyloid yang berhubungan dengan penyakit itu.
4. Risiko Diabetes
Beberapa penelitian pada orang dewasa sudah menemukan hubungan yang kuat antara tidur nyenyak dan risiko terkena diabetes.
Para peneliti menyebut, tidur lebih banyak bisa membantu mengurangi risiko diabetes untuk remaja.
Ini mungkin karena tidur berhubungan dengan metabolisme tubuh.
Kurang tidur pada gilirannya meningkatkan risiko resistensi insulin atau kerap disebut pra-diabetes.
5. Risiko Tinggi Kanker
Kurang tidur atau kualitas tidur yang enggak baik sejak lama sudah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, Kids.
Jenis kanker yang meningkat adalah kanker usus besar (colon) dan payudara.
6. Risiko Penyakit Jantung
Ada banyak bukti kalau kurang tidur punya efek negatif pada jantung.
Salah satu eksperimen terkait hal ini adalah para peneliti membuat orang terjaga selama 88 jam.
Selanjutnya, peneliti mengamati tekanan darah mereka.
Hasilnya, tekanan darah orang yang terjaga sangat lama itu meningkat.
Selain itu, ketika peserta diizinkan untuk tidur selama 4 jam, mereka tetap punya denyut jantung yang lebih tinggi dibanding orang dengan tidur 8 jam.
Peneliti juga menemukan konsentrasi protein C-reaktif, penanda risiko penyakit jantung, juga meningkat pada orang yang kurang tidur.
Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Membuat Gula Darah Melonjak, Sederet Hal Ini Juga Patut Diwaspadai
Waktu Tidur untuk Anak-Anak
Tidur yang cukup sangat diperlukan untuk semua orang, tapi terutama untuk anak-anak. Hal ini karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan.
The American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan jumlah jam tidur yang diperlukan anak-anak sesuai usianya sebagai berikut.
Bayi 4 bulan - 12 bulan harus mendapatkan 12 sampai 16 jam tidur setiap hari.
Anak usia 1 - 2 tahun harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari.
Anak usia 3 - 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari.
Anak usia 6 - 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari.
Remaja usia 13 - 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.
Sebaiknya Tidur Pukul Berapa?
Associate professor di Murdoch Childrens Research Institute di Australia, Harriet Hiscock membantu menggambarkan rekomendasi tidur The American Academy of Sleep Medicin.
Kalau digambarkan menurut jam, sebaiknya kita tidur pada pukul berikut, Kids.
Baca Juga: Efek Mendengarkan Musik Sebelum dan saat Sedang Tidur, Wajib Disimak Buat yang Sering Melakukannya!
Bayi harus tidur pada jam 19.00.
Balita harus tidur pada jam 19.30.
Anak-anak usia awal sekolah harus tidur pada jam 20.00.
Praremaja (6-12 tahun) harus tidur pada jam 20.30.
Remaja (13-18) harus tidur antara jam 21.00 – 21.30.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar